JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengguna KRL memadati rangkaian relasi Bekasi-JakartaKota pada Jumat (18/12/2020) pukul 8.00. Tidak ada terjadi jaga jarak di dalam KRL tersebut.

BeritaTrans.com yang naik pada peron nomor enam, melihat rangkaian terus diisi oleh pengumpang yang naik dari setiap stasiun pemberhentian, salah satunya Buaran.

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Penumpang berdiri tidak dapat lagi menerapkan physical distancing. Jarak antarpenumpang satu dengan lainnya hanya berselang satu gantungan kosong saja.

Tanda stiker physical distancing tampaknya telah diabaikan oleh pengguna KRL, yang mana seharusnya jumlah penumpang pada rangkaian berjumlah 74 orang. Dari jumlah tersebut KAI Comnuter mengimbau agar kursi panjang hanya boleh diisi empat orang dan kursi prioritas diisi oleh dua orang.

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Pada pemberangkatan awal dari Stasiun Bekasi, sejumlah penumpang dapat naik dengan leluasa. Saat kereta hendak diberangkatkan rangkaian mulai tidak ada jaga jarak akibat kereta terus terdapat penumpang naik.

Penumpang naik juga ada dari setiap stasiun mulai dari Kranji hingga seterusnya ke arah Jakarta Kota. (fahmi)

 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat