Berusia 20 Tahun, Gadis Berjilbab ini Ambil Lisensi Pilot di Amerika

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 22/Des/2020 11:33 WIB
Shifa Adelia Mumtaz Shifa Adelia Mumtaz

KUALA LUMPUR (BeritaTrans.com) - Asumsi wanita tidak bisa jadi pilot sudah dipatahkan oleh sederet perempuan hebat di dunia.

Salah satunya Shifa Adelia Mumtaz dari Malaysia. Dilansir dari laman Mstar, 20 Desember 2020, gadis berusia 20 tahun asal Putrajaya, Malaysia, ini diketahui sedang mengambil lisensi penerbangan komersial di Florida Flyer Flight Academy, St Augustine Florida, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga:
Tabrakan 2 Pesawat Temput Ukraina, 3 Pilot Tewas

Wanita yang biasa disapa Shifa itu awalnya mengaku minder dan takut berkiprah di dunia penerbangan. Sampai pada suatu titik, ia percaya bahwa siapa saja bisa mengejar impian kalau punya minat dan kesungguhan.

Shifa berhasil selesaikan 230 jam penerbangan. Sumber: Twitter/@4deliaa

Baca Juga:
Viral! Pilot SpiceJet Bikin Penumpang Terpingkal dengar Pidatonya Jelang Penerbangan

"Di sekolah penerbangan ini pun mayoritas pelajarnya laki-laki. Hanya ada beberapa perempuan, termasuk saya. Semua tenaga pengajar laki-laki. Awalnya saya sempat takut dan sempat terpikir apakah saya mampu dan bisa sebagus mereka (pelajar laki-laki), karena selama ini pilot itu identik dengan laki-laki," tutur Shifa.

Kisah Shifa pertama kali diketahui setelah unggahannya di Twitter menjadi viral dan menginspirasi banyak orang. Dalam unggahan itu, Shifa terlihat membagikan dua foto yang ia abadikan saat melakukan penerbangan solo pertama kali, dan saat merayakan keberhasilannya mencapai 230 jam terbang.

Baca Juga:
Pilot India Dilarang Terbang Gegara Ngopi di Kokpit

"Jujur saja, saya malu dan tidak menyangka responsnya akan seramai ini. Sebelumnya saya juga malu membagikan foto saat terbang. Tapi sepertinya banyak yang suka di Twitter, jadi saya bagikan juga di Instagram," terangnya.

Shifa mengungkapkan ia tertarik menjadi seorang pilot karena terinspirasi dari ayahnya. Ia pun bertekad meneruskan jejak orangtuanya itu. "Saya sebenarnya sudah lama ingin jadi pilot. Ayah saya pilot dan saya lihat kerjanya menarik. Jadi saya ingin ikut jejak langkah dia," ujarnya.

Dalam foto tersebut, dia  juga menuliskan pesan khusus kepada generasi muda untuk selalu semangat dalam mengejar impian. Shifa percaya siapa saja punya kesempatan untuk menggapai cita-cita dengan berjuang tanpa putus asa. "Pesan saya, kejarlah impian itu. Ini tidak sesulit yang kita bayangkan. Saya percaya siapa saja mampu melakukannya," ucapnya.

"Sudah ada beberapa wanita yang melakukannya, tapi kita masih memerlukan lebih banyak lagi wanita dalam bidang penerbangan. Saya sendiri sekarang belum siap 100 persen. Namun saya berharap akan ada masanya kaum wanita meramaikan bidang ini," pungkas Shifa.

Melalui akun Twitter-nya @4deliaa, wanita berhijab itu membagikan momen dirinya saat pertama kali melakukan penerbangan hingga saat ini telah menyelesaikan 230 jam terbang. Hingga Jumat (18/12/2020), unggahannya telah disukai lebih dari 53 ribu dan di-retweet sebanyak 4,8 ribu pengguna Twitter.

Tak sedikit warganet yang mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Shifa, tetapi ada pula yang salah fokus dengan kecantikan Shifa.

"Congrats Shifa!" tulis @sarranadhirv

"Terbaik, congrats, walaupun tak kenal. Saya dulu ingin menjadi pilot, tapi tak kesampaian karena rabun," tulis @syafareturn

"What an achievement! Mabrook," tulis @bambangkajairi

"You're so pretty omg," tulis @chewytaro

"Aku sangat mengagumi kulitmu," tulis @aplainbel

Pilot Pesawat AL

Sebelumnya, di India ada Letnan Shivangi. Ia adalah pilot wanita pertama di Angkatan Laut (AL) India. Keberadaan Letnan Shivangi menjadi pilot pesawat merupakan tonggak penting bagi angkatan bersenjata negara itu. 

Dilansir dari CNN, wanita berusia 24 tahun itu bergabung dengan operasi angkatan laut dalam sebuah upacara pada awal Desember 2019.

Shivangi menyelesaikan pelatihan dasarnya pada 2018 di Akademi Angkatan Laut India. Kemudian ia dibawa ke Kochi, di negara bagian Kerala, India barat daya, untuk berlatih dengan skuadron udara angkatan laut India, INAS 550 dan kemudiam meniadi pilot wanita pertama di AL India.