Melihat Gigihnya Buruh 10 Tahun Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Cek Videonya!

  • Oleh : Ahmad

Rabu, 30/Des/2020 15:11 WIB
Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Sunda, Jakarta Utara (foto:BeritaTrans.com dan Aksi.id/ahmad) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Sunda, Jakarta Utara (foto:BeritaTrans.com dan Aksi.id/ahmad)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Deretan kapal tradisional sandar. Truk-truk besar parkir.  Berbagai macam logistik seperti semen, bahan makanan, minyak, pasir dan lainnya dibongkar muat.

Semua kegiatan bongkar muat kapal tak lepas dari pekerja jasa Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). Mereka mengangkat, mengikat dan menyusun barang- barang  dari dermaga hingga masuk ke lambung kapal.

Baca Juga:
TPK Koja Serahkan Beasiswa kepada 155 Anak TKBM

Mereka bekerja dengan berkucuran keringat dan tangan tertutup dengan butiran halus semen. Mereka juga tetap menggunakan masker dan penutup kepala sesuai protokol kesehatan saat bekerja. 

Di antara tenaga kerja itu, terdapat  Riswanto, Andre, dan Wasa, yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah.  Mereka mengaku sudah sejak lama menjadi tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Baca Juga:
Kapal Kargo Kebakaran di Pelabuhan Sunda Kelapa Diduga Karena Gesekan Besi

"Sudah 10 tahun kerja buruh kasar seperti ini di Pelabuhan Sunda Kelapa" ucap Riwansto kepada BeritaTrans.com dan aksi.id, Rabu, (30/12/2020).

Baca Juga:
Target 2 Hari, Bangkai Kapal Kayu yang Terbakar dan Tenggelam di Pelabuhan Sunda Kelapa segera Dievakuasi

Sedangkan Andre mengemukakan mendapatkan penghasilan sesuai tonase semen yang dibongkar muat bersama 14 rekannya. 

"Pendapatan dari tonase bang, 1 ton semen Rp8 Ribu, dan satu truk muat 25 ton yang dibongkar. Lalu ada 10 truk, ya tinggal dikalikan saja. Terus uangnya dibagi-bagi bersama kawan-kawan. Bisa Rp150 ribu per orang" ungkap Andre.

"Sistem pekerjaannya begini, Bang. Ada kapal mau bongkar muat lalu pakai jasa TKBM melalui mandor, kita dipanggil atau diinfokan oleh mandor. Bisa 10 atau 15 orang yang dipekerjakan," terang Riswanto.

Mereka ikut dan terdaftar dalam Koperasi TKBM Pelabuhan Sunda Kelapa. Memulai pekerjaan dari pkul 07.00 sampai dengan selesainya bongkar muat tersebut.

"Mulai kerja dari jam 07.00 ya sampai selesai, tergantung antrian ada berapa truk yang harus dibongkar muat. Kami semua ada 15 orang, di luar ada 4 dan di dalam lambung kapal ada 11 orang," tutur Wasa yang istirahat sejenak melepas lelah sambil membersihkan tangan dari semen halus yang menempel.(ahmad)