Arus Balik Libur Tahun Baru, KAI Ingatkan Masyarakat Persiapkan Perjalanan

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 02/Janu/2021 16:52 WIB
Keberangkatan penumpang kereta api. Foto: Humas KAI Keberangkatan penumpang kereta api. Foto: Humas KAI

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Menghadapi arus balik libur Tahun Baru 2021, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik karena arus balik sudah mulai nampak sejak Sabtu (2/1).

Pada Sabtu (2/1) KAI telah menjual 32.729 tiket KA Jarak Jauh. Jumlah tersebut meningkat 21% pada Ahad (3/1), dimana tiket yang sudah terjual mencapai 39.082 tiket.

Baca Juga:
KAI: Lebih 2 Juta Tiket Kereta Api Lebaran Telah Terjual Hingga Hari Ini, KA Airlangga Paling Diserbu

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan pada arus balik libur Tahun Baru ini dengan baik mulai dari pemesanan tiket, rapid test antigen, hingga kelengkapan lainnya agar perjalanan Anda menyenangkan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya.

Adapun rapid test antigen seharga Rp105.000 dapat dilakukan di 29 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Kebumen, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Jombang, Kediri, Kertosono, Blitar, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Sidoarjo, Jember, dan Ketapang.

Baca Juga:
Mulai Besok 31 Maret, Loket Stasiun Purwokerto Pindah di Gedung Baru dari Jalan Kober

“Kami telah melayani lebih dari 111 ribu peserta rapid test antigen di stasiun untuk memudahkan pelanggan dalam melengkapi syarat menggunakan kereta api pada masa pandemi Covid-19,” kata Joni.

Joni menekankan bagi pelanggan yang hendak melakukan rapid test antigen di stasiun agar dijadwalkan pada H-1 perjalanan kereta api. Hal ini untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

Baca Juga:
Libur Panjang Paskah, Stasiun Tanah Abang Layani 72 Ribu Lebih Penumpang KRL

KAI juga telah melakukan antisipasi peningkatan peserta rapid test antigen dengan menambah petugas pelayanan Rapid Test Antigen di stasiun serta menata alur layanan tersebut dengan lebih teratur.

“Kami memastikan seluruh pelanggan yang naik kereta api telah memiliki surat rapid test antigen dengan hasil negatif baik dari stasiun maupun instansi kesehatan lainnya yang kredibel,” kata Joni.

Secara umum, untuk menggunakan kereta api di masa pandemi termasuk pada masa libur Tahun Baru ini, seluruh pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celsius, memakai masker, dan diimbau memakai pakaian lengan panjang serta membawa hand sanitizer pribadi.

KAI mencatat puncak arus mudik Tahun Baru 2021 terjadi pada 30 Desember 2020 dengan 33.529 pelanggan KA Jarak Jauh, naik 30% dibandingkan dengan periode 29 Desember 2020 dimana KAI melayani 25.831 pelanggan KA Jarak Jauh.

Pada periode 18 Desember 2020 s.d 2 Januari 2021, KAI telah menjual 512.165 tiket yang dilayani melalui total 1.685 perjalanan KA Jarak jauh.

Secara keseluruhan, di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2021 yaitu 18 Desember 2020 s.d 6 Januari 2021, total sebanyak 573.310 tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual.

“Dalam pengoperasian kereta api di tengah pandemi Covid-19 ini, kami berkomitmen tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan demi memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sekaligus agar terhindar dari penyebaran virus tersebut di lingkungan kereta api,” tutup Joni. (fhm)