JAKARTA (BeritaTrans.com) - Penumpang kereta api mengalami penurunan hingga 83,83% di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Jumlahnya hanya mencapai 506 ribu dari biasanya hingga 3,6 juta penumpang pada liburan Nataru sebelumnya.

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

"Semua penumpang moda transportasi mengalami penurunan pada masa angkutan Nataru kali ini," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Pada moda angkutan laut menduduki peringkat kedua. Penurunannya mencapai 62% yakni dari 1,2 juta menjadi 500 ribu.

Baca Juga:
Pembangunan Jalur Kereta Simpang Joglo Ditarget Selesai September 2024

Penumpang angkutan udara turun 42% dari 3,2 juta menjadi 1,5 juta orang. Diikuti penyeberangan turun 47, 87% dari 3 juta menjadi 1,5 juta penumpang.

"Pada angkutan darat penumpang hanya 853ribu atau turun 59,87% dari periode sama sebelumnya 2,1 juta orang," ujarnya.

Baca Juga:
Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Semua Moda Kembali Meningkat Pascalebaran

Dia menyebutkan saat meninjau Terminal, Stasiun, Pelabuhan, dan Bandara, semua berjalan lancar dan penerapan protokol kesehatan juga baik. (omy)