JAKARTA (BeritaTrans.com) - Gojek Indonesia dan Tokopedia dikabarkan bakal melakukan penggabungan usaha alias merger. Kabarnya, nilai merger kedua raksasa digital di Indonesia itu mencapai US$18 miliar atau setara Rp250,2 triliun (kurs Rp13.900 per dolar AS).

Kabar ini mulanya berhembus dari pemberitaan Bloomberg. Menurut pemberitaan, kedua perusahaan rintisan (start-up) tengah menggelar diskusi terkait merger ini.

Baca Juga:
Kartu Kredit Tokopedia Card Diluncurkan

Rencana ini disebutkan sudah menjadi pertimbangan kedua perusahaan sejak 2018. Kabarnya, merger kemungkinan bakal dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Bila bergabung, nilai perusahaan yang terkenal dengan bisnis ojek online dan e-commerce itu akan tembus US$25 miliar atau Rp347,5 triliun. Isu ini berhembus di jelang rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) Tokopedia di bursa saham.

Baca Juga:
Gojek-Tokopedia Resmi Merger jadi GoTo

Menurut informasi dari CNNIndonesiacom yang sudah berusaha mengonfirmasi hal tersebut kepada manajemen kedua perusahaan. Keduanya tidak membenarkan kabar itu.

"Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor dan spekulasi di pasar," kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita saat dikonfirmasi redaksi, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga:
Telkomsel Gelontorkan Dana Rp 4,2 Triliun ke Gojek, Ada Apa?

Begitu juga dengan perwakilan manajemen Tokopedia. Kabar itu disebutnya juga sebagai rumor pasar.

"Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi dan rumor pasar," jelas perwakilan Tokopedia. (fhm/sumber:CNNIndonesia)