Proyek MRT Fase II Diperkirakan Molor Hingga Agustus 2027

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 05/Janu/2021 20:34 WIB
foto: Istimewa (MRT) foto: Istimewa (MRT)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pembangunan jalur MRT Jakarta fase II dipastikan molor akibat pandemi covid-19. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menuturkan fase II tahap pertama (CP201) dari Bundaran HI hingga Harmoni baru akan selesai pada Maret 2025.

Sementara untuk tahap keduanya (CP202), yakni dari Harmoni hingga Mangga Besar, diperkirakan mundur hingga Agustus 2027.

Baca Juga:
Sudah Beroperasi 5 Tahun, MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang

"Konstruksinya tetap berjalan. Jadi untuk fase II tahap pertama kemarin, sebetulnya kami targetkan selesai Desember 2024. Namun, karena covid-19 kemudian yang fase II tahap pertama itu mundur tiga bulan sehingga Maret 2025, dan berikutnya itu lebih mundur lagi ke Agustus 2027," ucapnya dalam Dialog Awal Tahun 2021 dengan MRT Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Saat ini, jelas William progress pembangunan jalur Bundaran HI hingga Harmoni telah mencapai 9,8 persen yang meliputi pelebaran jalan untuk traffic diversion, hingga pekerjaan pondasi untuk pos polisi Medan Merdeka.

Baca Juga:
Kartu Multi Trip Ticket MRT Bakal Dihapus, Penumpang Harus Pakai Apa?

Untuk pembangunan fase II tahap kedua (CP202) MRT tengah melakukan persiapan pengadaan secara langsung (direct contracting) dalam rangka mempercepat proses pembangunan. Pasalnya, sebelumnya lelang CP202 berkali-kali gagal dilakukan.

Nantinya, lelang CP202 akan digabungkan dengan proyek railway system and trackwork (CP205) menjadi satu paket.

Baca Juga:
Proyek Transportasi Jakarta 2025-2044, Ini Rancangannya!

"Karena ada beberapa kali gagal dalam proses pelelangan maka diputuskan oleh pemerintah Jepang dan pemerintah Indonesia untuk melakukan paket dari Harmoni ke Mangga Besar ditambah railway system secara direct contracting," ucap William.

Meski diprediksi akan molor, William memastikan bahwa MRT akan mengusahakan jalur baru dari bundaran HI hingga ke Ancol Barat bisa diselesaikan pada 2028 atau 2029.

"Demikian pun yang arah Timur-Barat yang saat ini sedang dalam proses desain oleh Kementerian Perhubungan yakni dari ujung Menteng sampai ke Kalideres," tuturnya.

Dia menambahkan ada satu jalur baru yang mulai akan dikembangkan dengan pendekatan public private partnership (KPBU) mulai dari Fatmawati sampai dengan Taman Mini Indonesia Indah.

"Jadi ini adalah jalur baru yang dalam 2 tahun ke depan akan mulai kami bangun menuju ke target capaian roadmap keseluruhan 235 KM di tahun 2035," tandasnya.(fhm/sumber:CNNIndonesia)