BEKASI (BeritaTrans.com) - Doni, 40 tahun,  terbilang masih baru bergabung dengan PO Sinar Dempo jurusan PagarAlam-Bekasi.  Namun baru menjalani profesi senagai pengemudi, dia harus menghadapi kenyataan penumpang merosot karena pandemi Covid-19.

Dia masuk kerja namun tidak melakukan perjalanan sampai menyeberang ke Pulau Jawa.

Baca Juga:
Ramai Pemudik, Tiket Bus Beberapa PO di Terminal Bekasi Sudah Habis

"Awal-awal vorona, enggak bisa menyeberang. Kadang cuma sampai Kalianda. Penumpang sedikit sekali," kata Doni di Terminal Bekasi, Rabu (6/1/2021).

Bus yang dia kendarai masih terlihat baru. Pantauan BeritaTrans.com bagian kursi di kursi penumpang masih berbungkus plastik dan bodi yang masih mulus keluaran karoseri.

Baca Juga:
Harga Tiket Bus AKAP Alami Kenaikan Jelang Libur Panjang

Doni mengatakan bus dengan sasis Mercedes Benz OH1626 itu melayani penumpang selama tujuh bulan dengan tujuan melewati melewati Merak, Provinsi Lampung, Bandar Jaya, Kota Bumi, Lahat dan Pagar Alam. Tentu saja bus harus melintasi Selat Sunda.

Baca Juga:
Pengelola PO di Terminal Kampung Rambutan Ikuti Pelatihan Jual Tiket Online

Warga Kelurahan Talang Jawa, Sumatera Selatan, ini menceritakan bus yang dikendarainya akan melayani penumpang seminggu dua kali jalan di Terminal Bekasi yaitu pada hari Minggu dan Rabu. Untuk di pagar alam hari Sabtu dan Senin.

Hal itu dilakukan lantaran busnya masih baru dan harus dirawat secara berhati-hati.

"Ini bus satu minggu dua kali ni jalan, ya karena jadwal bukan karena penumpangnya," ungkapnya.

Bapak dua orang anak ini, mengungkapkan sebelumnya pernah menjadi pengendara truk ekspedisi di Lampung dan di luar kota lain.

"Baru setahun di sini, sebelumnya bawa truk. Kadang ke Jakarta, tapi seringnya di Lampung," katanya.

Adapun tarif bus yang melewati Lahat menuju Pagar Alam ini ialah Rp400 ribu (fahmi)