Banjir Juga Menenggelamkan 240 Hektar Tanaman Padi di Losarang Indramayu

  • Oleh : Taryani

Rabu, 06/Janu/2021 17:53 WIB
Anggota Kelompok Tani dan Perangkat Desa Pegagan meninjau tanggul kali Congger yang meluap sehingga mengakibatkan banjir. (Taryani) Anggota Kelompok Tani dan Perangkat Desa Pegagan meninjau tanggul kali Congger yang meluap sehingga mengakibatkan banjir. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Seluas 240 hektar tanaman padi di 3 desa di Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (06/1/2021)  kebanjiran akibat air kali Congger meluap.

Walaupun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) sudah berupaya mengatasi tanggul yang meluap,  namun warga bersama Perangkat Desa masih berupaya meninggikan kondisi tanggul  yang meluap walaupun secara darurat menggunakan tumpukan karung berisi tanah.

Banjir yang menggenangi sawah 3 desa itu disebabkan karena curah hujan di daerah hulu kali Congger cukup tinggi. Kondisi itu diperparah oleh tingginya curah hujan di Kecamatan Losarang dan sekitarnya membuat areal sawah setempat kebanjiran.

Kapolsek Losarang Kompol H. Mashudi, SH., M.H didampingi Kepala Desa Pegagan Sofyan, ST dan Kanit Intel Aiptu Fahruroji, Bhabinkamtibmas Bripka Untung melakukan pengecekan ke areal sawah yang kebanjiran.

Kapolsek Losarang Kompol H. Mashudi melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto mengatakan, ada sekitar kurang lebih 20 Ha tanaman padi usia 15 hari terendam air di Blok Asinan Desa Pegagan.

Kapolsek Losarang sedang mengamati tanggul kali Congger yang kritis sehingga airnya meluap ke sawah petani di 3 desa. (Taryani)

Banjir  di sini disebabkan karena adanya dua saluran irigasi Asinan dan Kancil tidak dilengkapi pintu air,  sehingga aliran air kali Congger masuk dan mengalir ke areal persawahan ke Desa Pegagan, Kecamatan Losarang.

Selain itu, beberapa petak tanaman padi terendam kurang lebih 200 Ha di Desa Puntang Blok Darmin dan di Blok Pertamina Desa Muntur seluas kurang lebih 20 Ha.

“Adapun untuk tanggul kali Congger di Blok Asinan saat ini sudah diperbaiki Dinas PUPR Indramayu saat ini dalam kondisi aman. Namun untuk mengantisipasi warga dan Kelompok Tani bergotong-royong memperbaiki tanggul kali Congger menggunakan tumpukan karung berisi tanah,” terang AKP Budiyanto. (Taryani)