Jalan Lintas Sidikalang-Medan Sumut Terputus Longsor, Arus Kendaraan Dialihkan

  • Oleh : Dirham

Kamis, 07/Janu/2021 12:47 WIB
Tanah longsor. Tanah longsor.

MEDAN (BeritaTrans.com) - Jalan lintas Medan-Sidikalang, Sumatera Utara terputus. Jalur itu tidak bisa dilewati setelah jalan di Km 6-7 Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi ambles.

Berdasarkan informasi, jalan itu ambles dengan kedalaman sekitar 6 meter. Panjangnya sekitar 50 meter. Awalnya hanya separuh jalan ambles pada Selasa (5/1). Namun sejak kemarin, jalan putus total.

"Lokasi jalan ambles di sekitar Km 6,5 atau 7 lah, masih di kota (Sidikalang), cuma masih masuk Kecamatan Sitinjo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, Sahala Tua Manik kepada wartawan, Kamis (7/1).

Sahala menyatakan, jalan itu ambles setelah gorong-gorong yang ada di bawahnya tidak mampu menampung air. Air yang menggenang di salah satu sisinya menggerus jalan itu hingga ambles.

Pemkab Dairi telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara terkait kejadian ini.

"Ini kan jalan nasional, Balai Jalan Nasional berusaha memperbaikinya. Dalam waktu dekat mungkin dibangun jembatan," jelas Sahala.

Sementara itu, pihak Polres Dairi mengatur dan mengalihkan arus lalu lintas untuk menggunakan jalur alternatif dari dan ke Sidikalang. "Satlantas Polres Dairi sudah melakukan rekayasa lalu lintas," kata Kasubag Humas Polres Dairi, Ipda Donni Saleh.

Kendaraan dari arah Medan dialihkan melalui jalan Dusun Lae Sirambon tembus ke Jalan Rimo Bunga, Kecamatan Sitinjo. Kendaraan dari arah Sidikalang menuju Medan menuju Sidikalang dialihkan melalui jalan Dusun Hutatika tembus ke Jalan KLK, Kecamatan Sitinjo.

Sementara itu, kendaraan dari arah Aceh-Pakpak Bharat menuju Medan dialihkan melalui Jalan Tigalingga-Tanah Pinem dan masuk ke Desa Tigabinanga, Karo.

"Untuk kelancaran lalu-lintas, kita menempatkan personel di sana," jelas Donni. (ds/sumber Merdeka.com)