BEKASI (BeritaTrans.com)- Terdapat halte khusus untuk bus JR.Connexion Grand Wisata, Kabupaten Bekasi. Ada satu bus mampir. Tanpa satu penumpang naik.

Bus Sinar Jaya tujuan Jakarta itu datang tanpa penumpang. Ketika tak ada penumpang yang naik di halte tersebut, bus menjadi kosong melompong.

Baca Juga:
Pintu Tol Tambun Ditutup, Hanya Pengemudi Memiliki Dokumen Perjalanan Diizinkan Melintasi

Anton, pengemudi bus tersebut, mengemukakan sejak pandemi Covis-19, jumlah penumpang merosot.

Baca Juga:
Akses ke Luar Tol Grand Wisata Diblokade, Trafik Kendaraan Macet

Dia menuturkan sebelum pandemi, biasanya mengangkut 250 penumpang dalam 3 rit di rute Grand Wisata-Jakarta.

"Sekarng sehari paling hanya 14 penumpang. Dikit banget ya," ungkapnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Kamis (7/12/2021).

Baca Juga:
Padat Kendaraan Jelang Gerbang Tol Grand Wisata

Karena merosotnya jumlah penumpang, dia mengutarakan pendapatannya ikut anjlog, berkisar Rp140.000/hari. 

Karena sepinya penumpang, dia menjelaskan trayek bus dikurangi dari empat rute menjadi dua rute. Sebelumnya rute ke Blok M, Kuningan, Tanah Abang, dan Oragon. Sekarang hanya ke  Blok M dan Tanah Abang. 

"Untuk penumpang saya kebanyakan yang pekerja kantoran, dan yang naik orang-orang itu lagi, jadi udah kayak supir pribadi saja," cetusnya. (bags).