JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seekor tuna sirip biru dijual seharga 20,8 juta yen (setara dengan Rp2,8 miliar) dalam pelelangan perdana tahun 2021 di pasar ikan Toyosu Tokyo, Selasa (5/1/2021).

Reuters melaporkan harga tersebut turun tajam dari harga tuna pada pelelangan pertama pembukaan tahun 2020, sebesar 193 juta yen.

Baca Juga:
Kementerian-KP Galang Dukungan Internasional, Perluas Kawasan Konservasi Laut

Salah satu penawar tertinggi, Kiyomura Corp, mengatakan mereka menahan diri untuk tidak menawar tinggi pada tahun ini karena takut sejumlah besar pelanggan akan terinspirasi untuk berduyun-duyun ke restoran mereka. Penawaran tertinggi untuk tuna berkualitas biasanya menarik perhatian media.

Pemerintah mengatakan makan dan minum adalah salah satu penyebab utama infeksi virus corona.

Baca Juga:
KKP Temui Kejagung, Minta Pendampingan Peraturan Pengelolaan Lobster?

Harga jual dalam lelang tuna pertama berfluktuasi dari tahun ke tahun di Jepang, dengan rekor pembelian tertinggi mencapai 333,6 juta yen pada 2019.

“Penyebaran virus corona baru pada akhirnya akan dapat diatasi ketika vaksin dan pengobatan digunakan secara luas,” kata Koh Ehara, presiden perusahaan grosir Tohto Suisan.(fhm/sumber:VOAIndonesia)
 

Baca Juga:
Geliat Perikanan Tangkap di Muara Baru Jakarta Pasca Libur Lebaran