Terungkap! ABK Mengamuk dan Menikam Temannya di Laut Cilacap karena Tak Terima Pacarnya Digoda

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 08/Janu/2021 06:39 WIB
Ungkap kasus seorang anak buah kapal (ABK) yang mengamuk di atas perahu di Mapolres Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021) Ungkap kasus seorang anak buah kapal (ABK) yang mengamuk di atas perahu di Mapolres Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (7/1/2021)

CILACAP (BeritaTrans.com) - Seorang anak buah kapal (ABK), M Ardi (28) mengamuk di atas perahu di perairan Cilacap, Jawa Tengah, karena tak terima pacarnya digoda oleh teman-temannya sesama ABK.

"Setelah berhasil diamankan. Pelaku sakit hati kepada enam temannya karena sering mengganggu teman wanitanya atau pacarnya," ungkap Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya saat ungkap kasus di Mapolres Cilacap, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga:
Beri Layanan Kesehatan Terbaik bagi Pelaut, Ditjen Hubla Gelar Bimtek Diikuti 60 Dokter

Dery mengatakan, pacar tersangka disebut kerap ditelepon oleh para teman-temannya.

"Sering menganggu pacarnya, dengan menelepon pacarnya, sehingga yang bersangkutan sakit hati, jengkel dan merasa marah kepada teman-temannya, sehingga ketika di perairan itu mengamuk," jelas Dery.

Baca Juga:
Menhub Bahas Kerja Sama Pengembangan Pelabuhan Patimban, Proving Ground Bekasi, dan MRT Jakarta di Jepang

Menurut Dery saat kapal berangkat dari Pacitan, mereka dalam kondisi baik-baik saja. Namun di tengah perjalanan, Ardi tiba-tiba mengamuk.

Kepada polisi, Ardi yang merupakan warga Sulwesi Tenggara ini mengaku, saat kejadian dalam pengaruh minuman keras (miras).

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Ardi mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf atas perbuatannya.

"Saya menyesal dan minta maaf sama keluarga korban, karena waktu itu saya tidak ingat," kata Ardi.

Diberitakan sebelumnya, seorang ABK mengamuk di atas perahu yang sedang berlayar di perairan Samudra Hindia wilayah Kabupaten Cilacap.

Akibatnya satu orang ABK mengalami luka-luka dan lima orang lainnya hilang tenggelam.

Peristiwa tersebut bermula saat tujuh ABK kapal motor Makmur 3 berangkat dari Pacitan, Jawa Timur pada tanggal 21 Desember.

Sesampainya di perairan Cilacap pada 25 Desember, ABK atas nama M Ardi (28) asal Sulawesi Tenggara mengamuk.(fhm/sumber:kompascom)