Pengemudi Bus Rosalia Indah: Penumpang Sepi, tapi Nggak Ngaruh ke Penghasilan

  • Oleh : Bondan

Sabtu, 09/Janu/2021 18:18 WIB
Hadi Setiyo, Pengemudi bus Rosalia Indah. Foto: BeritaTrans.com dan Aksi.id. Hadi Setiyo, Pengemudi bus Rosalia Indah. Foto: BeritaTrans.com dan Aksi.id.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Hadi Setiyo, pria asal Malang, Jawa Timur, telah puluhan tahun menjadi pengemudi di berbagai perusahaan otobus (PO) mulai pariwisata hingga antarkota antarpropinsi (AKAP).

Sejak bus pariwisata masih belum diperbolehkan beroperasi selama pandemi Covid-19, dia tidak menghasilkan sepersen pun uang. Dirinya langsung mengundurkan diri dari perusahaan bus pariwisata tersebut dan kembali membawa bus AKAP.

Baca Juga:
Hari Kedua Ramp Check Jelang Angleb, Dishub Kota Bekasi Temukan 4 Bus Tak Laik Jalan di Terminal

Selama sembilan tahun mengabdi di perusahaan bus pariwisata, dia mendapatkan uang jasa sebesar Rp6,5 juta.

“Uang jasa dapat Rp6,5 juta, potong utang sana sini cuma megang Rp3 juta,” kata Hadi, kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id di pool PO Rosalia Indah, Pondok Ungu, Bekasi, Jumat (8/1/2021).

Baca Juga:
Menhub Resmikan Pengoperasian Biskita Trans Bekasi Patriot

Hadi juga menceritakan, selama menjadi pengemudi bus pariwisata hingga AKAP mampu menyekolahkan kedua anaknya dari pernikahan pertamanya sampai sekarang.

“Anak saya sudah dua dari istri saya yang pertama. Alhamdulillah semuanya bisa sekolah sampai sekarang. Saya sudah lama pisah sama istri yang pertama. Anak semuanya ikut ibunya tinggal di Bali. Kalau saat ini belum ada anak dari pernikahan yang kedua. Istri saya yang sekarang tinggal di Malang juga,” cerita Hadi.

Baca Juga:
Uji Coba BISKITA Trans Bekasi Patriot, Kadishub: Terintegrasi ke Stasiun LRT

Hadi Setiyo, pengemudi bus Rosalia Indah trayek Madiun-Solo-Jakarta. Foto: BeritaTrans.com dan Aksi.id.

Baru enam bulan dirinya menjadi pengemudi bus Rosalia Indah dengan trayek Madiun-Solo-Jakarta, penghasilannya kini tidak terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19.

“Untuk di Rosalia Indah, biarpun penumpang sepi. Penghasilan ngga ada pengaruhnya selama Covid-19. Ngga turun ngga naik, datar-datar aja. Kita yang di Rosalia Indah baik pengemudi sama kernet bisa bawa Rp340 ribu sekali trip untuk yang bus regulernya. Kalau yang bawa double decker beda lagi mereka penghasilannya. Satu lagi kita ngga usah mikir masalah solar sama tol, semuanya ditanggung perusahaan,” tuturnya

Dia juga menambahkan selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) jumlah penumpang di PO Rosalia Indah terbilang ramai.

“Alhamdulillah, libur Nataru kemarin penumpang lumayan banyak yang naik. Bus semua kelas rata-rata hampir keisi penuh. Yang double decker juga. Kita perpal (menginap) paling lama cuma satu hari,” tambahnya.

Peraturan ketat di PO Rosalia Indah

Peraturan-peraturan dari PO Rosalia Indah ini tergolong sangat ketat bagi semua karyawannya.

“Di Rosalia Indah peraturannya ketat banget. Udah mau bawa bus nih, wajib kita pakai seragam. Kaya pengemudi lupa ngga pakai dasi, dilaporin penumpang kena kita sanksi dari perusahaan. Kalau satu kali dua kali sangsinya baru teguran, tapi kalau sudah tiga kali langsung dikeluarkan,” ujarnya.

Tarif Rosalia Indah

Tarif Rosalia Indah mulai dari harga Rp200 ribu hingga Rp400 ribu. Tarif bisa berubah sewaktu-waktu dan tergantung di tiap kelasnya.