Tim Gabungan Temukan Serpihan Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air di Perairan Kepulauan Seribu

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 09/Janu/2021 19:22 WIB
Serpihan diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air. Foto: istimewa. Serpihan diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air. Foto: istimewa.

Baca Juga:
Ini Kesimpulan Hasil Investigasi KNKT dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Lurah Pulau Pari Mahtum menambahkan tim gabungan sudah menemukan serpihan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Sudah ditemukan serpihan pesawatnya. Sampai saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian korban penumpang pesawat Sriwijaya Air," ujar Mahtum.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyebutkan pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan pada Sabtu.

Baca Juga:
6 Fakta Tragedi Sriwijaya Air SJ182

"Info dari nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki getaran jatuhnya pesawat sampai ke pemukiman Pulau Lancang," ujar Junaedi yang disampaikan Kominfotik Kepuluan Seribu di Jakarta, Sabtu sore.

Junaedi mengungkapkan menerima informasi dugaan pesawat jatuh sekitar pukul 14.30 WIB, selanjutnya tim gabungan dari aparatur Kelurahan Pulau Pari, Banbinsa, Damkar, Satpol tim SAR dibantu nelayan menyisir di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya.

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Sumber: antaranews.com.

Baca Juga:
Mulai Hari ini, Sriwijaya Air & NAM Air Pindah Layanan ke Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Tags :