Jakarta (BeritaTrans.com) - Sebagian orang punya pandangan atau stigma negatif tentang profesi dan kehidupan pramugari. Komentar tidak sedap juga banyak terdapat di media sosial.

Melalui akun tiktok @sarahanndaa, seorang pramugari bernama Sarah baru-baruini membagikan video klarifikasi tentang beberapa anggapan warganet atau disebutnya "julidan-julidan netizen tentang pramugari".

Baca Juga:
Angkasa Training Center Lion Air Group untuk Pendidikan Gratis Pramugari dan Pramugara

Wanita yang menjadi pramugari di maskapai Garuda Indonesia ini meluruskan setidaknya tiga julidan dari para warganet. Yang pertama Sarah mendapat pertanyaan, "benar enggak sih kalau mau terbang harus minta jadwal sama pilot?"

"Kamu salah," katanya sambil mengetukkan jarinya ke layar ponsel "Karena yang menentukan jadwal itu hanya company atau perusahaan. Pilot nggak ikut campur dengan jadwal," jawabnya tegas.

Baca Juga:
Wapres Ma`ruf Amin: Kalau Ada Larangan Pramugari Berjilbab, Agak Aneh

Lalu muncul lagi julidan seperti, "Maksud tidur dibayar itu gimana ya? Jangan-jangan…". Ini jelas sangat menyinggung, karena tersirat maksud merendahkan profesi pramugari kata Sarah.

Ia kembali menjelaskan, tidur dibayar adalah saat pramugari ke luar negeri atau kota, kan pasti menginap di hotel, itu dihitung dari duty. Ini disebut juga dengan RON atau Run Over Night.

Baca Juga:
Pramugari Ungkap Pertanyaan Konyol yang Sering Ditanyakan Penumpang di Pesawat

"Jadi, pramugari istirahat di hotel, dapat makan gratis, dan dapat uang saku. Itulah yang disebut tidur dibayar," sambungnya. Terakhir ada yang mengatakan, "Kak aku takut mati".

 

Jangan Merendahkan

Penjelasan Pramugari Soal Profesinya yang Kerap Dicap Negatif. (dok. TikTok @sarahanndaa/https://www.tiktok.com/@sarahanndaa/video/6908233248376163585/Henry)

"Kamu di mana-mana aja bisa mati kalau udah ajal," balas sang pramugari. Bersamaan dengan jawaban tersebut, Sarah juga menuliskan untuk tidak merendahkan pekerjaan seseorang, termasuk pramugari.

Unggahan ini mendatangkan banyak komentar dari warganet. "Makanya suka kesel bgt sama orang yang kayak gitu. Mana suka bedain maskapai. Padahal cita-cita aku juga pramugari," komentar seorang warganet.

Lalu Sarah pun membalas komentarnya, "Gak kaya yang mereka bilang kok," ucapnya. Selain itu ada banyak pertanyaan seputar cara menjadi pramugari baik yang terkesan serius sampai yang sekadar iseng.

Ada yang menanyakan apakah punya gigi gingsul, pakai kacamata dan punya bekas stretchmark bisa jadi pramugari atau tidak. Ada juga yang salah fokus dengan kulit wajah Sarah yang putih dan glowing dengan menanyakan produk skincare apa yang dipakai sang pramugari. (lia/sumber:liputan6.com)