Tim Gabungan Mulai Temukan Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

  • Oleh : Naomy

Minggu, 10/Janu/2021 11:09 WIB
Menhub dan Panglima TNI beserta instansi terkait di titik lokasi kejadian Sriwijaya Air SJ 182 Menhub dan Panglima TNI beserta instansi terkait di titik lokasi kejadian Sriwijaya Air SJ 182


JAKARTA (BeritaTrans.com) –  Tim gabungan mulai menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di lokasi jatuhnya di sekitar Pulau Lancang.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi saat berada di Kapal KRI John Lie milik TNI yang akan menuju lokasi ditemukannya bagian dari pesawat.

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

Menhub bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Kepala Basarnas Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjanto, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo, dan Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto,

“Dari apa yang kami dapatkan hari ini ada suatu kemajuan. Ini menunjukkan kinerja dari semua pihak di lapangan berjalan dengan baik. Kami mohon doa dari semua masyarakat agar proses pencarian ini bisa berjalan dengan baik,” jelas Menhub, Ahad (10/1/2021).

Baca Juga:
Menhub Tekankan Antisipasi Permasalahan Balon Udara Saat Libur Lebaran di Jateng

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Kapal Rigel milik TNI bersama tim gabungan yang diterjunkan melakukan pencarian telah menemukan sinyal dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

Kemudian tim penyelam dari tim Kopaska juga sudah melakukan penyelaman dan menemukan beberapa bagian dari pesawat seperti: pecahan pesawat, life vest, warna bagian dari pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya. 

Baca Juga:
Ruang Udara di Atas Kepri-Natuna Resmi Diatur Indonesia

"Barang-barang tersebut ditemukan dari kedalaman sekitar 23 meter dari permukaan laut," ungkapnya.

Pihaknya mendapatkan laporan dari tim penyelam bahwa visibility di dalam air baik dan jelas sehingga memungkinkan ditemukannya sejumlah bagian dari pesawat. 

Mudah-mudahan sampai sore ini kondisi arus dan pandangan di bawah laut masih bagus sehingga kita bisa lanjutkan upaya pencarian. 

"Kami yakin disitulah titik yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mudah-mudahan bisa kita kembangkan dengan lanjut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan dengan dbantu oleh sejumlah pihak terkait lainnya seperti dari TNI, Polri, KPLP Ditjen Perhubungan Laut, dan instansi terkait lainnya.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menambahkan, KNKT sudah menerjunkan tim menuju ke lokasi dengan menggunakan Kapal Baruna Jaya IV milik BPPT yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi bentuk atau objek di bawah permukaan laut. 

Kapal ini juga memiliki kemampuan membaca sinyal yang ada dalam dua jenis black box pesawat yaitu cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR). (omy)