RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

  • Oleh : Redaksi

Senin, 11/Janu/2021 12:01 WIB
Kantong jenazah berisi potongan tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. (Dok. Basarnas/Agus Basori) Kantong jenazah berisi potongan tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. (Dok. Basarnas/Agus Basori)

Jakarta (BeritaTrans.com) - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, telah menerima 16 kantong jenazah dan tiga kantong properti terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Kemudian sampai jam 9 pagi ini juga tim DVI telah menerima 16 kantong jenazah dan juga 3 kantong properti," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopemas) Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin (11/1).

Baca Juga:
Ini Kesimpulan Hasil Investigasi KNKT dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182

Rusdi mengatakan tim DVI akan melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap kantong jenazah yang sudah diterima tim itu.

"Tentunya tugas-tugas ke depan post mortem akan melaksanakan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini, kemudian juga tim antemortem akan tetap mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari keluarga korban," kata dia.

Baca Juga:
6 Fakta Tragedi Sriwijaya Air SJ182

Selain kantong jenazah dan properti itu, tim DVI, kata dia, juga telah menerima 40 sampel DNA dari keluarga korban penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Sampai jam 9 pagi telah dapat 40 sampel DNA. 14 sampel dapat di RS Polri Kramat Jati, 24 sampel dari Pontianak, 1 dari Jatim, 1 dari Sulsel. Sampai saat ini jumlah 40 sampel DNA yang telah diterima," kata Rusdi.

Baca Juga:
Mulai Hari ini, Sriwijaya Air & NAM Air Pindah Layanan ke Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang mengangkut 50 penumpang dan 12 kru readyviewed dinyatakan jatuh setelah sebelumnya hilang kontak, pada Sabtu (9/1).

Tim SAR gabungan dilaporkan telah menemukan sinyal dari kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari kedua pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1) kemarin.

Tak hanya itu, Tim SAR gabungan juga telah mengidentifikasi lokasi jatuhnya pesawat. Terhitung dalam dua hari pencarian, tim terus berupaya mengumpulkan berbagai puing-puing yang diduga milik pesawat Boeing 737-524 itu. (lia/sumber:cnnindonesia.com)