SPKA: Ini Hal yang Perlu Dipertimbangkan Manajemen PT KAI Terhadap Rencana Akusisi

  • Oleh : Naomy

Selasa, 12/Janu/2021 19:42 WIB
Suasana di salah satu Stasiun KRL Suasana di salah satu Stasiun KRL

 

BANDUNG (BeritaTrans.com) - Serikat Pekerja Kereta Api PT KAI menolak rencana akusisi PT MRT. Mereka menyampaikan hal-hal yang perlu dipertimbangkan manajemen.

Baca Juga:
Terkena Serangan Ransomware, KAI Tegaskan Sistem IT Aman dan Berjalan Normal

1. PT KAI lebih berpengalaman dalam pengelolaan moda transportasi
berbasis rel dan memiliki lintas operasional yang lebih panjang
(Panjang rel) dan komplek.

2. Biaya dan pengorbanan PT KAI yang telah dikeluarkan untuk
pembebasan dan penertiban di wilayah operasional PT KCI serta
pembangunan dan penataan kawasan sangat besar.

3. Brand Image kereta commuter sudah sangat bagus, dimana brand
tersebut dibangun oleh insan-insan kereta api demi kemajuan PT KAI
seperti pada saat sekarang ini.

Baca Juga:
Gerakan Satu Juta Pohon, KAI Tanam Pohon dan Hijaukan Stasiun Serentak di Berbagai Daerah

4. Pengorbanan 3 syuhada pekerja KAI agar tidak sia-sia, demi nama baik dan bukti kecintaan pada perushaan dan pelanggan mereka sampai rela mengorbankan nyawanya pada saat bertugas.

SPKA mendukung integrasi antarmoda secara terpadu juga meminta
kepada Pemerintah Pusat untuk tidak memilih Aksi Korporasi PT MRT
Jakarta yang akan mengakuisisi 51% Saham PT KCI dari PT KAI sehingga
kepemilikan PT KAI menjadi 49%.

Baca Juga:
Guna Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan PLTS di 40 Stasiun dan 2 Balai Yasa

Sikap SPKA tegas: “Integrasi YES, Akuisisi NO”. (omy)

 

Tags :