JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno memberikan tanggapan terkait adanya rencana akuaisi PT KAI grup dan PT MRT Jakarta.

"Barang sudah bagus jadi rebutan. Ketika layanan masih buruk, tidak ada pihak luar PT KAI yang peduli apalagi membenahi, yang ada hanya mencerca," ujar Djoko menjawab BeritaTrans.com, Selasa (12)1/2021).

Baca Juga:
Komut KAI Said Aqil Apresiasi Kinerja Jajaran Keamanan KAI Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Pada saat proses perbaikan kata dia juga sama,  tidak banyak yang mendukung karena tidak yakin pelayanannya akan menjadi baik seperti sekarang ini.

Setelah baik bukannya mempertahankan namun justru ingin menguasai dengan alasan integrasi.

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

"Dugaan saya, integrasi adalah sarana untuk menguasai aset di sekitar stasiun," ungkapnya.

Pelayanan dianggap sudah stabil, sehingga tidak penting lagi untuk dipertahankan, karena aet menjadi incarannya.

Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Maksimalkan Pelayanan Customer Service Mobile untuk Penumpang Mudik Belakangan

"Dari aspek regulasi/legalitas masih panjang perjalanannya," kata dia.

Djoko minta ada kebijakan yang lebih baik lagi dari pemerintah untuk masa depan kedua perusahaan transportasi itu. (omy)