MRT Jakarta Tetap Terapkan Protokol Kesehatan dalam Beroperasi

  • Oleh : Bondan

Rabu, 13/Janu/2021 07:57 WIB
MRT Jakarta. Foto: Istimewa MRT Jakarta. Foto: Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah terus mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak) selama pandemi Covid-19. Terutama penerapan pada layanan dan fasilitas publik seperti kereta api dan MRT.

Awal tahun 2021, virus Covid-19 masih belum juga hilang di berbagai negara termasuk di Indonesia. Meskipun pemerintah akan segera melakukan program vaksin namun masyarakat juga tetap diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal ini agar penyebaran virus dapat terkendali.

Baca Juga:
Penandatanganan Paket Kontrak 205 MRT Jakarta Disaksikan Menhub

Adapun beberapa tempat yang berpotensi terjadinya penularan yang tinggi yakni pada transportasi umum. Sehingga penerapan protokol diharapkan harus sangat ketat.

Head of Communication Departemen PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo menjelaskan, instansinya sudah mengikuti peraturan pemerintah tersebut. Bahkan dalam lingkungan kerja, pihaknya juga telah menerapkan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH)

Baca Juga:
Sudah Beroperasi 5 Tahun, MRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang

“MRT Jakarta juga turut mendukung pelaksanaan PSBB ini dengan melakukan Work From Home. Seluruh karyawan dimaksimalkan untuk bekerja dari rumah, untuk karyawan yang masih harus ke kantor hanya jika ada keperluan mendesak,” jelas Ahmad kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

Adapun ia mengatakan meski proyek pengerjaan konstruksi di site (fase 2) masih tetap berjalan, namun MRT Jakarta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin.

Baca Juga:
Kartu Multi Trip Ticket MRT Bakal Dihapus, Penumpang Harus Pakai Apa?

Sementara itu, MRT Jakarta juga telah melakukan aspek kebersihan di setiap gerbong kereta yakni dibersihkan 3 kali sehari. Kemudian untuk aset dalam stasiun juga dibersihkan dengan disinfektan, serta menyediakan hand sanitizer di titik ramai penumpang di stasiun.

“Sehingga seluruh petugas maupun penumpang dipastikan kebersihannya,” ujarnya.

Selain itu aspek aman juga dilakukannya dengan  protokol pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh penumpang yang akan masuk ke dalam lingkungan MRT Jakarta. MRT Jakarta juga tetap melakukan penerapan physical distancing pada setiap penumpang.

“Para petugas juga senantiasa mengingatkan selalu pengguna MRT Jakarta untuk menerapkan protokol kesehatan, misalnya seperti penggunaan masker yang baik dan benar, serta imbauan pelarangan berbicara di dalam kereta, baik secara langsung dua arah, atau via telfon satu arah,” tutupnya. (Kontan.co.id)