KMP Kumala II Tabrak Breakwater Pelabuhan Merak, 15 Kendaraan Rusak

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 16/Janu/2021 07:57 WIB
Kendaraan yang berada di KMP Kumala II mengalami kerusakan dan saat ini berada di lahan parkir Pelabuhan Merak, Jumat (15/1/2021). Kendaraan yang berada di KMP Kumala II mengalami kerusakan dan saat ini berada di lahan parkir Pelabuhan Merak, Jumat (15/1/2021).

MERAK (BeritaTrans.com) - Kecelakaan laut terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Jumat (15/1/2021) dini hari. Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kumala menabrak pemecah gelombang atau breakwater di sekitar Pelabuhan Merak.

Dikutip BeritaTrans.com dari BantenRaya, KMP Kumala yang berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak memasuki area Pelabuhan Merak sekitar pukul 00.15 WIB. Saat hendak sandar di Dermaga IV Pelabuhan Merak, kapal menabrak breakwater. Kendaraan yang berada di dalam kapal saling berbenturan akibat kejadian tersebut.

Baca Juga:
Kemenhub Bertekad Cetak SDM Auditor Kecelakaan Kapal yang Lebih Kompeten dan Berintegrasi

Meski tidak ada korban jiwa, terhitung ada sekitar 15 kendaraan di dalam kapal memgalami kerusakkan. Tak lama berselang kapal bisa sandar di Dermaga IV Pelabuhan Merak.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar pada Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten Ganefo mengatakan, akibat kecelakaan tersebut sembilan truk, lima mobil pribadi dan satu mobil travel mengalami kerusakkan.

Baca Juga:
Kapal Ferry KMP Tranship 1 Terbakar di Pelabuhan Bakauheni

Kendaraan yang rusak diderek menggunakan derek milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak.

“Kendaraan sudah keluar dari kapal dan saat ini di parkiran Pelabuhan Merak,” katanya.

Baca Juga:
Kapal Tenggelam di Buton Tengah Tewaskan 15 Orang, `Keselamatan Perairan Enggak Dipikirkan`

Ganefo menjelaskan, KMP Kumala II saat ini sudah lego jangkar dan keluar dari jadwal penyeberangan. Pihaknya masih mencari tahu penyebab kecelakaan laut tersebut.

“Kapal lagi lego jangkar tim kita memeriksa kerusakan dan penyebab kecelakaan,” terangnya.

Ia menambahkan, KMP Kumala II merupakan kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU).

“Kapal itu juga baru masuk di lintasan Merak-Bakauheni belum lama. Kita belum mengetahui penyebabnya, apakah karena belum hafal lintasan atau karena cuaca buruk, atau karena apa,” pungkasnya. (Fhm/sumber:Bantenrayacom)