Oleh : Redaksi
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) - Namanya William Saputra. Namun dia lebih dikenal dengan sebutan 'Wili Portal'.
Penyebutan 'portal' lekat dengan pekerjaan dirinya karena warga sekitar mengetahui lelaki ini sehari-hari menjaga perlintasan kereta api (KA) di Desa Jayamulya Kecamatan Kroya Indramayu.
Baca Juga:
Stasiun Kereta Api Jatibarang Indramayu Makin Cantik
Perlintasan itu memang bukan resmi alias ilegal. Setiap hari, siang dan malam, dilewati warga desa untuk bepergian dengan berbagai keperluan.
Wili menjadi salah satu sukarelawan penjaga perlintasan tersebut. Dengan sebilah bambu, dia bersama sejumlah kawan menjaga agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan KA dengan kendaraan bermotor.
Selama 24 jam, perlintasan itu dijaga secara bergantian. Ternyata Wili Portal telah lima tahun melakoninya. Waktunya relatif lama untuk tetap memilih jalan sebagai sukarelawan penjaga kereta.
Melakoni pekerjaan itu, lelaki kelahiran tahun 1991 ini pernah mengikuti diklat, yang digelar Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Di pelatihan, sekolah di lingkungan BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan, yang kini berganti nama menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI), itu Wili mengikuti Diklat Keselamatan Dasar Kereta Api.
Setelah mengikuti diklat selama tiga hari pada tahun 2019, dia mendapat sertifikat. Pengabdian selama lima tahun dan bekal memiliki sertifikat diklat diharapkan Will Portal menjadi pertimbangan pemerintah dan PT KAI untuk mengangkatnya sebagai pegawai.
"Saya sama kawan-kawan mengharapkan perhatian pemerintah, biar ada pengangkatan," tuturnya kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id, Sabtu (16/1/2021).
Dia berjanji bila diangkat sebagai pegawai maka akan bekerja lebih giat lagi. (taryani/awe).