UNGARAN (BeritaTrans.com) - Sebanyak tiga orang tewas akibat kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kecelakaan ini melibatkan truk kontainer dan truk pengangkut sampah.

Baca Juga:
Kecelakaan Truk Fuso Rem Blong Tewaskan 6 Orang di Simalungun

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan kecelakaan terjadi Sabtu (16/1/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Total korban ada tujuh orang, tiga meninggal dunia dan empat orang luka ringan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Ken Saras dan petugas melakukan olah TKP," jelas Aristo saat dihubungi.

Baca Juga:
Tabrak Pembatas, Truk Terguling hingga Keluar Jalan Tol Tangerang-Merak

Aristo mengatakan truk kontainer B 9136 ZF dikendarai Irwansyah (28) warga Riau. Dia mengalami luka patah kaki kanan dan kepala luka.

Sementara dump truk H 8011 XC yang mengangkut sampah dikemudikan Mafuri (45) warga Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Baca Juga:
Kecelakaan Truk di Bangjo Exit Tol Bawen, 3 Tewas 9 Luka

Sementara tiga penumpang truk yang meninggal dunia adalah Joko Sucipto (44) warga Trucuk Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Sutejo (43) warga Kalongan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, dan Jumingan (46) warga Sepete Kalongan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

"Korban meninggal akibat luka di kepala," paparnya.

Kecelakaan ini terjadi saat truk kontainer B 9136 ZF melaju dari arah Bawen ke Ungaran.

Sesampai di lokasi yang jalannya menurun, menabrak dump truck H 8011 XC.

Akibat kejadian ini, beberapa rumah warga yang berada di pinggir jalan juga mengalami kerusakan.

Selain itu, sampah yang diangkut dump truk juga berserakan.

Warga bersama relawan dan petugas langsung membersihkan sampah yang ada di jalanan dan juga tumpahan oli karena membahayakan pengemudi jalan yang lain.

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo mengatakan setelah ada kecelakaan petugas langsung melakukan normalisasi jalur dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

"Untuk penyebab kecelakaan saat ini masih dalam penyelidikan," paparnya.(fhm/sumber:kompascom)