BEKASI (BeritaTrans.com) - Seorang pengemudi bus antarkota antarpropinsi (AKAP) tengah duduk santai di warung dengan segelas teh manis hangat ditangannya di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/1/2021).

Dia adalah Fadli (42). Pria asal Bireun, Aceh, pengemudi bus perusahaan PO Sempati Star yang sudah 10 tahun menjalani profesi ini.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

“Dari awal Sempati Star ada, saya sudah di sini bawa bus. Waktu itu trayek pertama kali ke Pekanbaru-Aceh. Habis itu lanjut trayek Jakarta-Aceh, ya sudah 5 tahunan lah di trayek Jakarta-Aceh. Sekarang ini pegangan saya selalu double decker busnya,” cerita Fadli, Kepada BeritaTrans.com dan Aksi.id.

Singkat cerita, saat ini Fadli baru pertama kali perpal (menginap) di Terminal Induk Bekasi. Dikarenakan menggantikan salah satu bus double decker yang lainnya di trayek Jakarta-Aceh ini.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

“Baru kali ini perpal di terminal sini. Karena bus double decker yang biasa trayek sini lagi di trayek Medan-Pekanbaru. Busnya itu yang digantikan Double Decker ‘Hello Kitty’. Biasanya saya perpal di Terminal Kampung Rambutan. Ini karena permintaan saja makanya perpal disini,” singkat cerita Fadli.

Ayah tiga anak ini juga mengungkapkan, selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat semua bus AKAP dilarang beroperasi. Dirinya pun beralih mengemudikan truk dengan muatan air mineral agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

“Selama lockdown yang bikin bus AKAP nggak boleh beroperasi. Saya jadi pengemudi truk, waktu itu muatannya air mineral. Mau nggak mau bawa truk, kalau nggak gitu nanti nggak ada penghasilan buat sehari-hari sama anak sekolah,” ungkapnya.

Selama pandemi Covid-19 penghasilan yang ia peroleh tidak menentu untuk saat ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya akibat dari sepinya penumpang. 

“Penghasilan sekarang mah nano-nano alias nggak tentu gara-gara penumpang sepi. Sekarang paling banyak 20 orang yang naik dari 34 seat.Yang penting bisa tercukupi buat keluarga saja dulu. Kalau mau kepengen apa-apa untuk sekarang dipikir-pikir dulu, nggak penting-penting banget mending buat kebutuhan keluarga,” tuturnya.

Dia juga menambahkan selama puluhan tahun bekerja menjadi pengemudi bus Sempati Star semua fasilitas jaminan kerja  didapatkannya dari perusahaan.

“Enaknya di Sempati Star kaya BPJS ketenagakerjaan semuanya dapat mulai dari karyawan sampai kru bus. Karena kita yang bekerja di Sempati Star semuanya terdaftar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Ya Sempati Star ikutin aturan pemerintah lah selama ini,” tutupnya.

Tarif bus Sempati Star tujuan Aceh-Jakarta

Bus Sempati Star Double Decker saat perpal di Terminal Bekasi, Minggu (17/1/2021).

Tarif bus double decker Sempati Star relatif normal tidak ada kenaikan selama pandemi dan saat libur akhir tahun kemarin. Tarif Aceh-Jakarta dengan harga  berkisar Rp700 ribu hingga Rp1,2 juta. Tergantung dari kelasnya terutama untuk bus Double Decker.