BEKASI (BeritaTrans.com) - Pihak PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi menaikan harga tarif jalan tol terhitung sejak pukul 00.00 pada Minggu (17/1/2021). 

Kenaikan tarif tol ini terjadi pada Jakarta Outer Ring Road (tarif tol JORR) dan lima ruas tol lain.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Terkait kenaikan tarif tol tersebut apakah berdampak pada naiknya harga tiket bus?

Dijelaskan oleh Agus, salah satu pengemudi bus Primajasa  trayek Bekasi-Bandung, sampai saat ini belum ada kenaikan.

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

“Tarif tol sekarang sudah naik, sampai sekarang harga tiket bus masih normal. Biasanya  kalau ada kenaikan juga nggak banyak naiknya. Sekarang sih belum dapat informasi dari perusahaan tarif bus bakal naik atau nggak,” kata Agus kepada BeritaTrans.com dan Aksi.com di Terminal Induk Kota Bekasi, Senin (18/1/2021).

Hal serupa juga diungkapkan Heru, salah satu pengemudi bus Cahaya Bakti Utama (CBU) trayek Bekasi-Sumedang. Sampai saat ini, dia menuturkan belum ada kenaikan harga tiket bus terkait dengan kenaikan tarif tol saat ini.

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

“Sampai sekarang sih belum ada kenaikan harga tiket bus akibat dari tarif tol naik. Palingan harga tiket sekarang naik karena Covid-19 aja. Yahg biasanya dulu harga normalnya cuma Rp50 ribu sekarang jadi Rp90 ribu. Kalo buat sekarang harga tiket dinaikin lagi makin sepi penumpang. Gara-gara Covid-19 aja sudah sepi,” ujarnya.

Kedua pengemudi tersebut berharap harga tiket bus tidak naik karena imbas dari naiknya tarif tol. Sebab, jika harga tiket bus dinaikkan kembali akan berdampak semakin berkurangnya penumpang di tengah pandemi Covid-19.