ICAO: Tahun 2020 Penerbangan Dunia Kehilangan 391 Miliar Dolar AS, kembali ke Level Tahun 2003, Prospek Tahun 2021 Tidak Lebih Baik

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 19/Janu/2021 20:39 WIB
Sepanjang setahun penuh hingga 31 Desember 2020, ICAO menemukan 51% lebih sedikit kursi penumpang yang ditawarkan oleh maskapai dibandingkan tahun 2019. Selain penurunan jumlah penumpang internasional, lalu lintas penumpang domestik turun 50%. Sepanjang setahun penuh hingga 31 Desember 2020, ICAO menemukan 51% lebih sedikit kursi penumpang yang ditawarkan oleh maskapai dibandingkan tahun 2019. Selain penurunan jumlah penumpang internasional, lalu lintas penumpang domestik turun 50%.

MONTREAL (BeritaTrans.com) - Badan PBB untuk penerbangan sipil, ICAO, mengatakan lalu lintas penumpang internasional turun 60% dan kembali ke level 2003.

Temuan itu menyusul rilis studi tentang dampak COVID-19 pada penerbangan sipil. Dan menurut ICAO, 2021 tidak akan jauh lebih baik untuk maskapai penerbangan dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga:
ICAO Berkunjung ke Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Penerbangan Sipil

2020 merupakan tahun paceklik bagi maskapai penerbangan dunia

Sepanjang setahun penuh hingga 31 Desember 2020, ICAO menemukan 51% lebih sedikit kursi penumpang yang ditawarkan oleh maskapai dibandingkan tahun 2019. Selain penurunan jumlah penumpang internasional, lalu lintas penumpang domestik turun 50%.

Baca Juga:
Menhub Hadiri Diskusi ICAO Tingkat Menteri di Arab Saudi

Dibandingkan dengan 2019, 2,851 miliar lebih sedikit penumpang yang melakukan penerbangan pada 2020. Secara keseluruhan, ICAO memperkirakan maskapai penerbangan di seluruh dunia kehilangan pendapatan usaha kotor sebesar US $ 391 miliar.

Analisis ICAO menegaskan apa yang sudah banyak dari kita ketahui. Tahun 2020 dimulai dengan catatan optimis untuk sebagian besar maskapai penerbangan. COVID-19, ketika dimulai, hanya terbatas di beberapa negara.

Baca Juga:
Ditjen Hubud-ICAO Diskusi Implementasi PBN di Indonesia

Tetapi dengan waktu hanya dua bulan, virus telah membuat industri penerbangan terhenti. Pada akhir Maret, maskapai penerbangan melarang penerbangannya, dan dalam beberapa kasus, menangguhkan 100% penerbangan.

Infographic: COVID-19: Unprecedented Decline In Air Traffic | Statista

 

Tags :