JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membenahi manajemen dunia penerbangan. Sebab, menurut Jokowi, keselamatan penumpang hal utama.

Permintaan itu disampaikan Jokowi usai memantau pokso darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara.

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

"Terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang," kata Jokowi di lokasi, Rabu (20/1).

"Keselamatan adalah yang utama," ucap dia.

Baca Juga:
Monitoring Angleb di Jawa Timur, 4 Moda Terjadi Lonjakan Penumpang

Presiden Jokowi juga menyaksikan pemberian santunan yang dilakukan oleh Dirut Jasa Rahaja dan Dirut Sriwijaya Air kepada ahli waris atau keluarga korban.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengapresiasi instansi yang terlibat dalam operasi SAR terkait pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.

Baca Juga:
Menhub Tekankan Antisipasi Permasalahan Balon Udara Saat Libur Lebaran di Jateng

Kehadiran Jokowi disambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono. (ds/omy/sumber Merdeka.com)