Oleh : Naomy
Kapal Pelni (dok)
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ingin salurkan bantuan bagi korban bencana gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Banjir di Kalimantan Selatan (Kasel)? Angkut saja dengan kapal Pelni.
Ya, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menyediakan armada kapal penumpangnya untuk mengangkut bantuan bagi korban bencana alam di dua provinsi tersebut.
Baca Juga:
Pelni Tuntaskan Arus Balik Angkutan Mudik Gratis Sepeda Motor 2024
Masyarakat yang ingin mengirimkan bantuan berupa barang dapat mengerahkan ke Posko Bantuan Bencana Kalsel dan Sulbar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, paling lambat dua jam sebelum KM Egon diberangkatkan pada pukul 09.00 WIB, Selasa (26/1).
Plt. Kepala Kesekretariatan Perusahaan A.A.N Budi Tresnawan mengemukakan, pengangkutan barang kemanusiaan melalui kapal Pelni hasil koordinasi Perusahaan dengan Pemerintah.
"Aksi ini juga menjadi wujud peran Pelni sebagai perusahaan BUMN dalam membantu pemerintah untuk tanggap membantu pemulihan pascabencana. Kami mengajak pasrtisipasi seluruh Prusahaan BUMN, perusahaan swasta, maupun organisasi kemasyarakat hingga perorangan, yang ingin membantu saudara-saudara kita yang saat ini berada di pengungsian," urai Budi di Jakarta, Senin (25/1/2021).
Untuk kapal yang melewati Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Pelni mengerahkan KM Ciremai untuk dapat membawa barang bantuan dari Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan stakeholder ke Makasar, Sulawesi Selatan untuk selanjutnya diteruskan ke lokasi bencana di Mamuju, Sulbar.
Kapal penumpang kapasitas 2.000 pax sudah diberangkatkan Ahad (24/1/2021) siang. Keberangkatan KM Ciremai disaksikan oleh sejumlah pihak yang menjadi donatur dengan didampingi oleh Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok Indria Prijatna.
"KM Ciremai dijadwalkan tiba di Pelabuhan Makassar besok. Secara khusus saya mewakili manajemen mengucapkan terima kasih kepada Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok yang memanfaatkan KM Ciremai untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Mamuju,” terangnya.
Pelni juga mengerahkan KM Nggapulu untuk membawa bantuan dari Ambon dan KM Gunung Dempo untuk membawa bantuan dari Sorong.
"Kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak bencana gempa di Mamuju dan Majene. Masing-masing kapal mengangkut muatan sebanyak dua unit dry container menuju pelabuhan Makassar," tambahnya.
Barang yang diangkut dari Surabaya, sampai semalam tercatat sebanyak 748 koli yang sudah diserahkan ke Posko Bantuan Bencana Kalsel dan Sulbar.
Warga Surabaya dan sekitarnya yang ingin berpartisipasi dengan mengirimkan barang kebutuhan pokok ataupun yang lainnya dapat menuju Posko Bantuan Bencana Kalsel dan Sulbar yang berada di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
KM Egon akan diberangkatkan mengangkut bantuan pada Selasa (26/1/2021) pagi pukul 09.00 WIB. Kapal akan tiba di Pelabuhan Batulicin pada Rabu (27/1/2021) untuk kemudian diantar menuju Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Selanjutnya KM Egon ke Pelabuhan Pare-Pare dan diperkirakan tiba pada Kamis (28/1/2021) untuk diteruskan ke lokasi bencana di Majene dan Mamuju.
“Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Cabang Pelni Surabaya sebagai pelabuhan keberangkatan ataupun melalui dan akun sosial media resmi di @pelni162 maupun contact center 021-162,” tambah Budi. (omy)
