Komisi V DPR Apresiasi Realisasi Anggaran Kemenhub Tahun 2020 Capai 95, 58%

  • Oleh : Naomy

Senin, 25/Janu/2021 19:38 WIB
Menhub didampingi Eselon I di Gedung DPR Menhub didampingi Eselon I di Gedung DPR

 

JAKARTA (BeritaTrans.com)  – Komisi V DPR RI mengapresiasi capaian realisasi anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2020 yang mencapai 95,58%. 

Baca Juga:
Kemenhub Pastikan Berantas Praktik Travel Gelap

Atas apresiasi tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan terima kasih kepada para anggota Komisi V DPR RI yang telah mendukung Kemenhub sehingga berhasil mencapai hasil tersebut.

“Capaian realisasi Kemenhub pada tahun 2020 adalah sebesar Rp. 34,72 Triliun atau mencapai 95,58%. Capaian ini meningkat secara signifikan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2019 yang lalu yaitu 89,47%. Kami mengapresiasi dukungan dari Bapak Ibu Komisi V DPR sehingga kami bisa mencapai hasil tersebut,” jelas Menhub dalam Rapat dengan Komisi V DPR RI, di Jakarta, Senin (25/1/2021).

Baca Juga:
Posko Terpadu Angkutan Lebaran Resmi Ditutup, Ada 242 Juta Pergerakan

Sementara itu Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan, penyerapan anggaran pada tahun 2020 yang diraih oleh Kemenhub sangat baik di tengah kondisi Pandemi Covid-19.

"Kami memberikan apresiasi kepada Kemenhub atas realisasi anggaran hingga 95%. Hal ini adalah capaian yang sangat bagus dan paling baik dari selama saya ada di Komisi V," ujarnya.

Baca Juga:
Pergerakan Penumpang Angkutan Umum Masih Tinggi

Dalam rapat tersebut, Menhub menyampaikan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2020 dan program kerja tahun 2021.

Pertama, Menhub menyampaikan bahwa pagu awal Kemenhub pada tahun 2020 sebesar Rp43,1 Triliun, lalu kemudian mengalami pemotongan karena adanya efisiensi anggaran dan juga adanya dana SBSN 2019, Saldo Awal BLU, tambahan dana Stimulus PEN 2020 dan tambahan dana dari LMAN.

"Pagu akhir Kementerian Perhubungan tahun 2020 menjadi sebesar Rp36,3 Triliun," ucapnya.

Kedua, realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kemenhub pada tahun 2020 melebihi target yang ditetapkan, yaitu dari target Rp7,17 Triliun, terealisasi sebesar Rp7,72 Triliun (107,69%).

Ketiga, pada tahun 2020 Kemenhub mendapatkan alokasi tambahan untuk pemberian insentif transportasi sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2020.

Di antaranya Subsidi PJP2U di 13 Bandara sebesar Rp255,19 Miliar, Subsidi Biaya Kalibrasi sebesar Rp38,81 Miliar, dan Subsidi Antarmoda KSPN sebesar Rp 12,27 Miliar.

“Adapun realisasi stimulus untuk sektor udara terserap 100%, sedangkan untuk sektor darat terealisasi Rp 9,29 Miliar atau 75,79%,” ungkap Menhub.

Keempat, Kemenhub telah mengalokasikan kegiatan pendukung padat karya dengan total biaya upah Rp127,4 milyar dengan realisasi Rp114,3 milyar (89,7%) serta target penyerapan tenaga kerja sebanyak 27.049 orang.

Kelima, Kemenhub telah mengalokasikan anggaran untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungan Kemenhub sebesar Rp221,37 miliar dengan realisasi sebesar Rp213,81 miliar atau 96,58%. (omy)