Oleh : Redaksi
GRESIK (BeritaTrans.com)- Posisi kapal TB Mitra Jaya XIX yang miring, membuat penyelam kesulitan mencari anak buah kapal (ABK) yang hilang. Kendala lainnya adalah pencarian harus melalui satu pintu, juga jarak pandang yang terbatas.
Menurut Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya I Wayan Suyatna, ada dua opsi guna mencari ABK yang hilang. Pertama membalikkan posisi kapal menggunakan kapal crane, atau menarik kapal ke dermaga.
Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Sambut Kedatangan Kapal Pesiar MS Viking Orion
Sebelumnya, dua kapal tabrakan di Perairan Gresik yakni kapal motor (KM) Tanto Bersinar dengan TB (tugboat) Mitra Jaya XIX yang menggandeng tongkang (TK) Makmur Abadi 5 pada Sabtu (23/1).
Hingga tiga hari pencarian, 5 anak buah kapal (ABK) yang hilang belum ditemukan.Wayan menjelaskan, pihaknya menurunkan delapan orang rescue penyelam. Para penyelam ini dibekali peralatan alat ekstrikasi under water yang dipersiapkan untuk upaya pencarian korban.
Baca Juga:
Pemulangan Jenazah ABK Wafat di Republik Fiji Difasilitasi Kemenhub
"Sebanyak delapan Penyelam dibagi menjadi 3 sorti melakukan pencarian di sekitar bangkai kapal TB Mitra Jaya XIX," jelasnya.(amt/sumber:suaramerdeka.com)