Etihad Airways dan Emirates Airline Setop Sementara Penerbangan ke Inggris

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 29/Janu/2021 13:03 WIB
Etihad Airways memiliki dua penerbangan ke London yang dijadwalkan pada hari Jumat. Foto: Vincenzo Pace / JFK Jets.com Etihad Airways memiliki dua penerbangan ke London yang dijadwalkan pada hari Jumat. Foto: Vincenzo Pace / JFK Jets.com

DUBAI (BeritaTrans.com) - Maskapai asal Teluk, Etihad Airways dan Emirates, menghentikan sementara penerbangan Inggris mereka pada hari Jumat setelah Pemerintah Inggris memasukkan Uni Emirat Arab (UEA) dalam daftar merah mereka.

Setelah sebuah negara ditempatkan di daftar merah, penerbangan yang berasal dari sana tidak dapat mendarat di Inggris. Yang juga ditambahkan ke daftar merah Inggris adalah dua negara di Afrika.

Baca Juga:
Garuda dan Etihad Airways Perkuat Kerja Sama di Momen Rangkaian KTT G20 Bali

Emirates-Etihad-UK-Flight-Ban

Baik Emirates maupun Etihad menghadapi larangan sementara untuk terbang ke Inggris. Foto: Emirates

Baca Juga:
Emirates Airlines Tawarkan Menu Buka Puasa dan Sahur

Inggris memberlakukan batas waktu makan siang hari Jumat
Dari 13:00 (waktu Inggris) pada hari Jumat, 29 Januari, masuk ke Inggris dilarang untuk pengunjung yang datang dari UEA, Burundi, dan Rwanda.

Penumpang yang telah masuk atau transit melalui ketiga negara ini dalam 10 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk ke Inggris. Pernyataan media yang dikeluarkan oleh Departemen Transportasi Inggris pada hari Kamis mengatakan;

Baca Juga:
Etihad Airways Pesan 7 Pesawat Kargo A350F

Keputusan untuk melarang perjalanan dari tujuan ini mengikuti penemuan varian virus korona baru yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan yang mungkin telah menyebar ke negara lain, termasuk UEA, Burundi, dan Rwanda.

Ini menjadikan jumlah negara dalam daftar merah Inggris Raya menjadi 33. Sebagian besar negara tersebut terletak di Afrika atau Amerika Selatan.

Tujuh penerbangan dijadwalkan antara UEA dan Inggris pada hari Jumat
Biasanya, penerbangan antara UEA dan Inggris adalah penghasil uang besar bagi maskapai penerbangan.

Pada 2019, tidak jarang melihat lima atau enam penerbangan Emirates sehari mendarat di London Heathrow. Meskipun penurunan perjalanan telah mengerem frekuensi dan kapasitas kursi, rute antara Dubai dan London Heathrow adalah rute internasional tersibuk di dunia pada Januari 2021.

Menurut data OAG, 190.365 kursi tersedia pada penerbangan antara Dubai dan London Heathrow bulan ini.