Kemenhub Kaji Reaktifasi Jalur Kereta Api Padang Panjang-Sawahlunto di Sumbar

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 31/Janu/2021 08:49 WIB
Foto: Istimewa Foto: Istimewa

PADANG PANJANG (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan kajian soal rencana pengaktifan kembali atau reaktifasi jalur kereta api Padang Panjang-Sawahlunto di Sumatra Barat (Sumbar).

Kajian itu diperlukan karena jalur itu sudah lama tidak digunakan.

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

“Tidak mudah untuk mengaktifkan jalur KA yang telah lama tidak aktif. Banyak kajian yang harus kita lakukan,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi.

Zulmafendi sudah datang langsung melihat kondisi rel di dan mengunjungi Stasiun Kereta Api Padang Panjang, Sumbar. pada Jumat (29/1/2021).

Baca Juga:
Kuota Mudik Motor Gratis dengan KA Sisa 4% Lagi, Ayo Buruan Daftar

Menurutnya peluang jalur Padang Panjang-Sawahlunto lebih besar dibanding jalur Padang Panjang-Kayu Tanam.

Dia menyebut, pengerjaan lokomotif di jalur Padang Panjang-Sawahluntu jauh lebih ringan. Sedangkan jalur Padang Panjang-Kayu Tanam memiliki elevasi tanjakan dan sarana lokomotifnya sulit didapatkan.

Baca Juga:
DJKA Serius Tingkatkan Keselamatan Perkeretaapian, dalam 5 Tahun 2.020 Perlintasan Sebidang Berhasil Ditutup

“Untuk jalur Padang Panjang dan Sawahlunto, kita hanya butuh lokomotif sekitar dua. Ini bisa diusahakan,” sebutnya.

Sebelumnya, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengikuti pertemuan di Aula Kemenhub, Jakarta pada 14 Januari lalu.

Dalam pertemuan itu Fadly memaparkan potensi wisata di Stasiun Kereta Api Padang Panjang yang akhirnya direspons Kemenhub.(fh/sumber:langgam.id)