Jakarta (Beritatrans.com)  -- Pesawat jenis Beechcraft B200 King Air untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Dilansir dari Antara, Minggu (31/1), pesawat yang mengangkut rombongan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut menyentuh landasan pacu dan mendarat pukul 08.40 WIB pagi tadi. Pesawat sekaligus melakukan uji coba runway atau landasan pacu Bandara JB Soedirman.

Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan pihaknya datang dengan tujuan melakukan verifikasi dan validasi perkembangan pembangunan bandara.

"Ternyata perkembangan pembangunan bandara ini cukup menggembirakan," kata Novie.

Baca Juga:
Penyelenggaraan Angkutan Udara Lebaran 2024 Sukses, Dirjen Kristi Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak

​​​​​​Pihaknya akan menindaklanjuti keinginan dari Pemkab Purbalingga terkait percepatan pembangunan Bandara JB Soedirman.

"Kami akan menyampaikan apa yang menjadi keinginan Pemkab Purbalingga terkait percepatan pembangunan bandara ke Menteri Perhubungan dan TNI AU," katanya.

Baca Juga:
Monitor Angleb di Bali, Dirjen Hubud: Semua Moda Alami Kenaikan Penumpang

Novie juga memastikan pihak Kemenhub akan berupaya mengakomodasi usulan-usulan dari Pemkab Purbalingga.

"Akan kami tindaklanjuti bersama-sama TNI untuk bisa mengakomodasi usulan-usulan dari pemda, tetapi yang paling utama adalah memastikan safety, security, dan juga pelayanan," katanya.

Pada kunjungan itu Novie mendapat penjelasan terkait perkembangan pembangunan Bandara JB Soedirman dari Kepala Proyek Agus Wialdi.

Agus memaparkan kontrak pembangunan Bandara JB Soedirman mulai 17 Juni 2019 dan berakhir 31 Maret 2021.

"Secara umum progres pekerjaan 85,98 persen, rencana sesuai kontrak 99,65 persen," kata Agus.

Sedangkan landasan pacu, apron, dan taxiway, lanjut dia, telah mencapai 100 persen.

​​​​​Sebelumnya Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan bandara itu dapat segera beroperasi dalam waktu dekat.

Ia juga menyampaikan dengan operasional bandara diharapkan dapat memulihkan ekonomi di wilayah yang terdampak Covid-19.

"Mudah-mudahan dengan adanya bandara bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Pemkab berharap bahwa nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga," katanya. (ny/Sumber: CNNIndonesia)