Truk Boks Hantam Pertamini di Palembang, 7 Rumah Terbakar dan 2 Orang Tewas

  • Oleh : Bondan

Selasa, 02/Feb/2021 15:17 WIB
Ilustrasi. Foto: Istimewa Ilustrasi. Foto: Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tujuh rumah terbakar dan dua orang tewas akibat kebakaran yang disebabkan truk boks terbalik dan menghantam pertamini.

Peristiwa itu bermula saat truk boks nomor polisi B 9568 TCJ mengangkut daging dan ayam potong dari Palembang menuju PT Suprime Energi yang dikemudikan Yudi Prayanto (36), Minggu (31/1/2021). Tiba-tiba Yudi kaget dengan keberadaan seekor kucing yang menyeberangi jalan.

Baca Juga:
Kecelakaan Honda CRF dengan Truk Boks di Aceh Tamiang, Pemotor Tewas

Yudi pun memilih banting setir untuk menghindari menabrak kucing namun justru membuat truknya terbalik. Badan truk menabrak tempat jualan bahan bakar minyak jenis premium di pinggir jalan. Spontan, terjadi ledakan dan membakar truk tersebut.

Pengemudi truk selamat dari insiden itu meski mengalami luka bakar 60 persen. Namun tidak dengan istri dan anaknya, Hemi Oktaria (30) dan Muhammad Davin Septiasa (3) yang tewas terbakar di dalam mobil. Sementara anak sulungnya M Dafa Praensyah (7) mengalami luka bakar cukup serius.

Baca Juga:
Ambulans Bawa Bayi Dalam Inkubator Terbalik Usai Dihantam Truk di Ciamis

Kebakaran juga menghanguskan tujuh rumah warga di TKP. Ketujuh rumah itu dihuni sembilan kepala keluarga yang terdiri dari 27 jiwa.

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono membenarkan terjadi kecelakaan kendaraan yang menyebabkan dua korban tewas dan tujuh unit rumah warga terbakar. Kedua korban adalah anak dan istri pengemudi truk.

Baca Juga:
Arus di Tol JORR Arah Pondok Indah Tersendat Akibat Truk Boks Terguling

"Benar, kemarin terjadi kecelakaan tunggal, dua penumpang tewas dan tujuh rumah warga terbakar," ungkap Gusti, Senin (1/2/2021).

Dia mengatakan, kedua korban sudah dibawa ke rumah duka di Palembang untuk dimakamkan. Penyidik masih melakukan pemeriksaan terkait saksi-saksi sebagai dimulainya penyelidikan.

"Sedang diselidiki, untuk sementara karena pengemudi truk kurang berhati-hati berkendara," pungkasnya. (Merdeka.com)