Hindari Kucing, Truk Muatan Es Krim Terguling, 2 Penumpang Tewas dan 7 Rumah Terbakar

  • Oleh : Bondan

Selasa, 02/Feb/2021 15:47 WIB
Warga memandangi bangkai mobil dan puing tujuh rumah yang terbakar. Foto: Istimewa Warga memandangi bangkai mobil dan puing tujuh rumah yang terbakar. Foto: Istimewa

LAHAT (BeritaTrans.com) - Truk bermuatan daging dan es krim milik salah satu perusahaan di Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel) terguling dan menabrak pangkalan minyak. Kecelakaan yang diduga diawali menghindari kucing hitam yang menyeberangy, mengakibatkan dua penumpang tewas terpanggang dan tujuh rumah terbakar. 

Peristiwa kecelakaan disertai kebakaran ini terjadi di Desa Air Dingin Baru, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lahat, Minggu (31/1/2021). Dua korban seorang ibu dan balita yang merupakan istri dan anak sopir truk yang terguling dan menabrak.

Baca Juga:
Tabrak Pembatas, Truk Terguling hingga Keluar Jalan Tol Tangerang-Merak

Informasinya, peristiwa itu berawal dari kecelakaan yang dialami truk bernomor polisi B 9568 TCJ berisi daging ayam dan es krim yang di kemudikan Yudhie Prayanto (36) warga Sukakarya, Kecamatan Sukarami, Palembang. Mobil dari arah Palembang menuju Lahat, untuk mengantarkan daging ke PT Supreme.

Yudhie sang sopir tidak sendiri, melainkan bersama istrinya Hemi Oktaria (30) dan dua anaknya, M. Davin (3) dan M. Daffa Praensa (7).

Baca Juga:
Truk Terguling di Tol, Babi yang Diangkut Pada Berhamburan

Saat di lokasi tiba-tiba melintas kucing hitam dari arah kanan. Seketika sopir banting setir ke kiri yang menyebabkan mobil terguling dan menabrak pangkalan bensin milik warga. Sehingga menyebabkan ledakan dan kebakaran .

Sopir truk dan anaknya yang bernama Daffa Praensa berhasil keluar dari kabin. Namun nahas bagi Hemi dan Davin terperangkap dalam kabin mobil yang sudah terbakar hingga tewas di tempat kejadian. Setelah itu mobil meledak, api kemudian menyambar tujuh rumah warga.

Baca Juga:
Duh! Bus Trans Jogja Angkut 33 Penumpang Terguling Gegara Tak Kuat Menanjak

"Kejadiannya itu begitu cepat, saya hanya berusaha menghindari kucing yang melintas, hingga mobil oleng dan terbalik," ujar Yudhie yang. Yudhie bersama anaknya Daffa sedang mendapat perawatan intensif RSUD Lahat untuk mengobati luka yang dialami.

Yudhie mengalami luka bakar pada kedua kaki, tangan, dan kepala. Sedangkan Daffa mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, yang mencapai sekitar 60%. 

Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, melalui Kabag Ops Kompol Sunarso mengataan selain menewaskan dua orang dan menghanguskan tujuh rumah, juga membakar 10 unit sepeda motor. “Data yang dikumpulkan 27 jiwa dari Sembilan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal,” ujarnya, Senin (1/2/2021). (Inews.id)