Hari Ini, DPR Panggil Menhub hingga Pihak Sriwijaya Air Bahas Kecelakaan SJ182

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 03/Feb/2021 12:05 WIB
Pesawat Sriwijaya Air. (Ist) Pesawat Sriwijaya Air. (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bakal memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan beberpa instansi terkait kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182. Pemanggilan akan diagendakan pada, Rabu (3/2/2021), pukul 13.00 WIB. 

Adapun beberapa pihak yang akan dipanggil meliputi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sriwijaya Air serta AirNav Indonesia. 

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan, pemanggilan ini dalam rangka meminta penjelasan mengenai kecelakaan yang terjadi pada Pesawat Sriwijaya Air SJ182. 

Selain itu, pihaknya juga akan memanggil kepolisian untuk menanyakan mengenai identifikasi korban. 

Baca Juga:
Menhub Tekankan Antisipasi Permasalahan Balon Udara Saat Libur Lebaran di Jateng

“Jadi jam 13.00 (Rapat tentang kecelakaan SJ182). Penjelasan menyeluruh dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, KNKT, AirNav, BMKG dan Basarnas, termasuk dari termasuk dari Polri terkait identifikasi korban,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia. 

Sementara itu, dihubungi terpisah Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memberikan sedikit bocoran terkait progres investigasi dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Menurut Soerjanto, pihaknya sudah membaca data yang ada pada kotak hitam atau black box berisi data flight data recorder (FDR). 

Baca Juga:
Ruang Udara di Atas Kepri-Natuna Resmi Diatur Indonesia

Hanya saja, pihaknya belum bisa mendapatkan kesimpulan penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ182 tersebut. Sebab, pihaknya harus menunggu ditemukannya kotak hitam berisi Cockpit Voice Recorder (CVR) yang saat ini masih dicari. 

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil tes komponen pesawat yang dikirimkan ke Amerika Serikat. Hanya saja, dia enggan berkomentar lebih jauh terkait apa saja yang bakal diteliti dari komponen pesawat yang dikirimkan tersebut. 

“Harus menunggu CVR dan hasil tes komponen di US dan UK,” ucapnya.(sumber:okezonecom)