Jet-Jet Tempur Israel Kembali Serang Suriah

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 04/Feb/2021 19:34 WIB
Foto: ilustrasi Foto: ilustrasi

Tel Aviv (BeritaTrans.com)  - Jet-jet tempur Israel kembali melancarkan serangan udara ke sejumlah target terkait Irandi wilayah Suriah bagian selatan. Serangan udara ini menjadi yang terbaru dari serentetan serangan udara yang dilancarkan Israel ke target-target terkait Iran beberapa waktu terakhir.

Seperti dilansir The Times of Israel, Kamis (4/2/2021), media-media lokal Suriah melaporkan serangan udara Israel yang dilancarkan pada Rabu (3/2) malam waktu setempat itu mengenai beberapa target di Dataran Tinggi Golan Suriah dan Bandara Internasional Damaskus.

Baca Juga:
Media Pemerintah: Israel Lancarkan Serangan Udara di Sekitar Damaskus

Media Al-Arabiya dalam laporannya menyebut sebuah pangkalan militer yang menjadi markas Batalion ke-165 militer Suriah juga terkena serangan udara Israel. Pangkalan itu diduga digunakan militer Iran untuk menyimpan persenjataan.

Militer Israel atau Angkatan Bersenjata Israel (IDF) menolak mengomentari laporan itu. Hal ini sejalan dengan kebijakan mereka untuk tidak mengonfirmasi dan tidak menyangkal operasi militernya di wilayah Suriah, demi menangkal serangan balasan dari negara tetangga Israel itu.

Baca Juga:
Jet Tempur Israel Serang Jalur Gaza

Gempuran udara Israel itu dilaporkan terjadi pada Rabu (3/2) malam, sekitar pukul 22.42 waktu setempat. Menurut kantor berita Suriah, SANA, sejauh ini tidak ada laporan korban luka maupun kerusakan akibat gempuran Israel itu.

Laporan SANA menyebut serangan udara Israel dilakukan dengan sejumlah rudal udara-ke-darat yang ditembakkan oleh jet-jet tempur Israel juga dengan beberapa rudal permukaan-ke-permukaan.

Baca Juga:
Militer Suriah Sebut Israel Serang Wilayah di Sekitar Damaskus

Gempuran Israel ke area Dataran Tinggi Golan diduga menargetkan beberapa posisi terkait Iran dan sekutunya, Hizbullah, yang dicurigai Israel telah membangun markas di area Quneitra dengan bantuan militer Suriah. Area tersebut menjadi kekhawatiran signifikan bagi Israel, yang beberapa tahun terakhir kerap menargetkan posisi dan gudang senjata Hizbullah di Golan.

Untuk serangan udara Israel di bandara Damaskus, diduga terkait kedatangan dua pesawat kargo Iran. Ini mengindikasikan target gempuran Israel adalah pengiriman senjata dari Iran.

Masih menurut SANA, militer Suriah berupaya mencegat serangan-serangan udara Israel dengan menembakkan beberapa rudal anti-pesawat ke arah jet-jet tempur Israel yang melancarkan serangan pada malam hari.

Beberapa rekaman video yang beredar menunjukkan sistem pertahanan udara melepaskan rudal pencegat ke langit malam yang gelap. (lia/sumber:detik.com)