Truk Seruduk Kantor Desa di Banyuwangi, Bapak dan Anak Tewas secara Berpelukan

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 06/Feb/2021 23:22 WIB
Truk yang menabrak kantor desa di Banyuwangi (Foto: detikcom) Truk yang menabrak kantor desa di Banyuwangi (Foto: detikcom)

BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Sebuah truk nyelonong menabrak pagar Kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur. Kejadian itu menewaskan dua orang. 

Truk bernopol P 9028 VD yang bermuatan pakan ikan, oleng setelah menghindar dari tabrakan dengan pikap dan menimpa bapak dan anak yang merupakan tukang kebun kantor desa tersebut. 

Baca Juga:
Mobil Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 1 Tewas

Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 05.15 WIB, Sabtu (6/2/2021). Dua korban, Ribut Hariyanto (50) dan anaknya Moh. Soim Alfaros (7) tewas tertabrak dan tertimpa truk bermuatan penuh. 

Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi Iptu Ardi Bita Kumala mengatakan menurut keterangan saksi mata, truk dengan kecepatan sedang melaju dari arah utara mengangkut pakan ikan dari Ketapang untuk dibawa ke Muncar. Pada saat itu, dari arah berlawanan ada sebuah kendaraan pikap tiba-tiba berbelok memotong jalan truk. 

Baca Juga:
Kecelakaan Truk Fuso Rem Blong Tewaskan 6 Orang di Simalungun

Karena kaget, sopir truk langsung membanting setir ke arah kiri di depan gerbang kantor desa. Namun naas, pada saat itu ayah dan anak itu sedang berada di depan pintu gerbang. 

"Saat itu kedua korban ada di depan gerbang. Akhirnya tertabrak truk yang nyelonong karena menghindari tabrakan dengan pikap," ujarnya. 

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Korban 17 Orang Luka

Akibatnya, kedua korban tewas di lokasi kejadian. Keduanya mengalami luka di kepala dan badan dengan posisi sang ayah memeluk anaknya. 

"Ayahnya posisi memeluk anaknya. Kita langsung bawa ke puskesmas terdekat," tambahnya. 

Sementara, sopir truk, Atim Suprapto (59) warga Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, mengalami luka lecet di tangan dan kaki. "Untuk sopir pikap yang memotong jalan truk belum kita ketahui identitasnya karena kabur," tambahnya. 

Polisi kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan. Sementara kondisi jalan sempat terhambat, karena pada saat itu, kantor desa yang berdekatan dengan pasar itu ramai.(fh/sumber:detikcom)