Ada 16 Colon Penumpang KA Tes GeNose Positif Covid-19

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 07/Feb/2021 08:44 WIB
Alat tes GeNose. (Foto:Istimewa) Alat tes GeNose. (Foto:Istimewa)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan hasil ujicoba GeNose C19 pada penumpang kereta api jarak jauh. Laporan ini direkap pada saat ujicoba GeNose pertama kali dilakukan pada 3 Februari 2021. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, saat pra launching, ada sekitar 501 calon penumpang yang melakukan tes menggunakan GeNose di Stasiun Pasar Senen. Dari jumlah tersebut, ada sekitar 16 orang yang terduga positif. 

Baca Juga:
Syarat dan Cara Naik Kereta Whoosh Jakarta-Bandung Gratis, Cek di Sini!

“Seperti kemarin kan (pre-launching) dari yang 501 yang dideteksi itu laporan ke kita adalah ada 16 yang positif,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021). 

Sementara untuk tes GeNose yang dilakukan di Stasiun Tugu Yogyakarta diperkirakan ada sekitar 2 orang yang terduga positif. Namun Joni tidak menyebutkan secara jelas berapa jumlah penumpang yang ikut tes GeNose di Stasiun Tugu Yogyakarta. 

Baca Juga:
Syarat dan Cara Naik Kereta Api Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Gratis

“Saya belum copy yang di Jogja. Kalau enggak salah dua orang deh yang di Jogja. Enggak begitu banyak pesertannya,” kata Joni. 

Saat ditanya menenai data peserta yang ikut tes GeNose pada hari ini, Joni belum mengetahuinya. Karena dirinya masih belum menerima data dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. 

Baca Juga:
Naik Kereta Bandara di Yogya dan Medan Kini Boleh Buka Masker, Ini Aturan Lengkapnya!

“Nah untuk yang hari ini belum bisa diberikan infonya karena data itu belum kita ambil dari teman-teman RNI,” jelasnya. 

Menurut Joni, dalam pelaksanaan GeNose, yang melakukan analisis dan mengoperasikan alatnya adalah RNI. Biasanya data tes akan keluar pada malam hari, karena tes masih terus berlangsung 

“Kompetensinya kan yang melakukan analisis yang mengoperasikan alat, yang memiliki kompetensi di alat-alat kesehatan kan itu semuanya teman-teman RNI. Jadi datanya semua sekarang masih di timnya RNI semua kita belum dapat hasilnya tim Daop 1 ini karena masih berlangsung. Biasanya nanti malem di rekan,” jelasnya. (fhm/sumber:okezone.com)