Oleh : Fahmi
BEKASI (BeritaTrans.com) - Barisan antrean calon pengguna KRL di Stasiun Bekasi terjadi di depan mesin tap tiket pintu sebelah utara.
Senin (8/2/2021), tidak seperti biasanya, hujan membuat petugas harus mengarahkan pengguna ke area yang sekiranya terlindungi dari guyuran hujan.
Sekitar pukul 6.00, barisan antrean yang diberlakukan juga membuat penumpukan calon penumpang KRL.
Petugas yang berjaga tetap mengibau agar penumpang untuk saling jaga jarak. Namun, tap penumpang tetap berjalan ke memenuhi mesin tap tiket.
Baca Juga:
Volume Penumpang KRL di Stasiun Integrasi Meningkat Jelang Berakhirnya Libur Lebaran
Barisan antrean yang tetap terjadi itu, tidak mengular dan dapat terurai secara kondusif. Buka tutup antrean hanya terjadi beberapa kali saja.
Penumpang memasuki area bangunan stasiun dengan berlari, terlihat beberapa dari mereka mengenakan pelindung diri seperti jas hujan atau payung.
Meski hujan, saat penumpang masuk stasiun, tetap diberlakukan pada jalur yang telah dibuat oleh petugas dengan menggunakan tali di sepanjang jalan keluar kendaraan di halaman stasiun. Tidak ada barisan antrean pada jalur belakang tersebut.
Pantauan BeritaTrans.com, buka tutup dilakukan oleh petugas dengan melihat kondisi curah hujan yang turun.
Untuk penumpang keluar juga diberlakukan jalur khusus dan sudah diberi pemisah dengan menggunakan rantai atau tali.
Antrean terjadi beberapa kali saat KRL terlihat tiba dan untuk di berangkatkan. Adapun KRL yang tiba adalah dari arah Cikarang dan Manggarai atau JakartaKota.
Petugas berjaga buka tutup antrean agar tidak terjadi penumpukan di dalam rangkaian KRL dan terciptanya jaga jarak. (fahmi)