Macet Kendaraan Berkilo-kilo Meter Akibat Banjir di Jalan Pantura Indramayu

  • Oleh : Taryani

Senin, 08/Feb/2021 17:23 WIB
Kendaraan mengular  terjebak macet karena banjir merendam jalan Pantura di Kecamatan Losarang, Indramayu. (Taryani)     Kendaraan mengular terjebak macet karena banjir merendam jalan Pantura di Kecamatan Losarang, Indramayu. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Lalu-lintas kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta atau sebaliknya terjebak macet cukup panjang di jalur Pantura Kecamatan Losarang akibat banjir menggenangi jalan Pantura sepanjang kurang lebih tiga kilometer.

Jalan Pantura di Kecamatan Losarang, Indramayu, Jawa Barat yang tergenang banjir setinggi 20 Cm hingga 35 Cm itu mulai dari Simpang Tiga Desa Jangga melintasi Desa Puntang dan berakhir di Desa Krimun Kecamatan Losarang. Pergerakan kendaraan roda empat atau lebih terganggu. Bahkan mengalami kemacetan lantaran banyak pejalan kaki maupun pengendara motor  menyeberang jalan  di lokasi banjir.

Banjir yang menggenangi wilayah Kecamatan Losarang  terjadi sejak Minggu (07/02/2021) dinihari. Banjir makin parah pada Senin (08/02/2021) pagi hingga merendam badan jalan Pantura dari mulai Desa Jangga – Desa Puntang hingga Desa Krimun.

Masyarakat di tiga desa itu merupakan yang terparah terdampak banjir. Sepanjang hari Senin (08/02/2021) pagi hingga sore mereka  ke luar rumah dan memilih berada di pinggir jalan Pantura karena dinilai aman dari jangkauan banjir.

“Ada apa toh Mas,  ko jalan Pantura ini macetnya cukup panjang,” tanya sopir truk boks berleter AD dari arah Cirebon menuju Jakarta kepada pedagang asongan yang berdiri di median jalan.  Si pria pedagang asongan dengan sigap menjawab singkat,  “Jalan Panturanya  banjir Bos,” dan Si sopir itu tampak maklum.

Macet  yang jalan Pantura Kecamatan Losarang tidak terlalu lama. Jarak 3 Km ditempuh dalam waktu sekitar 25 menit. Titik kemacetan terjadi di Simpang Tiga Jangga yang paling parah dilanda banjir.

Hingga Senin (08/02/2021) Asyar, air keruh dari sungai Cipanas terlihat mengalir cukup deras hingga menggenangi jalan Pantura  dan rumah-rumah warga termasuk sejumlah kantor dan gedung sekolah. Warga yang terdampak banjir menempati lokasi pengungsian.

Pemerintah Kecamatan Losarang juga mendirikan dapur umum di halaman Kantor Desa Puntang. Kantor  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu hari Senin (08/02/2021)  mendirikan tenda posko siaga bencana di dekat kantor Camat Losarang. (Taryani)