Menhub Inspeksi Manajemen Pengelolaan Air Bandara Halim Perdanakusuma

  • Oleh : Naomy

Senin, 08/Feb/2021 18:00 WIB
Pengecekan area Bandara Halim antisipasi banjir Pengecekan area Bandara Halim antisipasi banjir


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi inspeksi manajemen pengelolaan air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Ahad (7/2/2021).

Pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah banjir yang pernah terjadi bandara ini. Inspeksi tersebut dilakukan Menhub mendarat dari kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga:
Sambut Libur Lebaran, InJourney Group Kedepankan Costumer Experience

“Saya inginkan mengetahui kesiapan pengelola Bandara Halim Perdanakusuma dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Saya ingin tahu bagaimana kondisi drainasenya. Bagaimana kolam penampungan airnya. Jangan sampai terjadi banjir lagi,” ujar Menhub. 

Sebagaimana diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan bahwa puncak musim hujan 2020/2021 di wilayah Indonesia diprediksikan berlangsung antara Januari-Februari 2021.

Baca Juga:
Pentingnya Peran Pemda dan Maskapai pada Geliat Bandara

Dalam inspeksi tersebut, Menhub didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) Jarot Widyoko, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. 

Selain kolam penampungan, dia juga melihat Sungai Kali Cipinang, yang terletak berdampingan dengan area bandara. Kali Cipinang ini pengelolaannya berada dalam wewenang pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR. 

Baca Juga:
InJourney Airport Klaim Sangat Siap Hadapi Angleb 2024

Jarot banyak memberi masukan agar Bandara Halim tak lagi terendam banjir, khususnya berkaitan dengan penanganan Kali Cipinang.  

“Saya telah menginstruksikan Pak Awal (Dirut PT Angkasa Pura II), untuk berkoordinasi intens tentang penanganan banjir di bandara ini langsung dengan Pak Jarot, khususnya berkaitan dengan manajemen pengelolaan air,” katanya.

Awal tahun lalu, runway Bandara Halim, serta area bandara tempat hilir mudik penumpang pesawat terbang pernah terendam air. Akibatnya, penerbangan di bandara ini terganggu, dan dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (omy)