TANGERANG (BeritaTrans.com) - Hingga awal kuartal 4-2020, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan jumlah penumpang tertinggi selama pandemi.

Pada November 2020, menurut Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra,  Garuda Indonesia Group berhasil membukukan jumlah penumpang menembus jumlah lebih dari 1,043 juta orang yang meningkat cukup signifikan dari masa awal pandemi.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

"Saat itu Perusahaan hanya dapat mengangkut 30 ribuan penumpang," katanya, Selasa (9/2/2021).

Dari bisnis angkutan kargo, pada November 2020 Garuda juga berhasil mencatatkan pertumbuhan kargo sebesar 12,20 % dari awal kuartal 4 - 2020, menjadi 24,6 ribu ton angkutan kargo.  

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Dari aspek pengelolaan biaya produksi Perusahaan, Garuda juga secara konsisten menerapkan upaya strategis yang salah satunya melalui negosiasi biaya sewa pesawat, negosiasi dengan pihak ketiga lainnya, serta berbagai optimalisasi biaya penunjang lainnya di mana penghematan per bulannya yang dapat diperoleh mencapai sebesar 15 juta USD.  

“Dengan kinerja Perusahaan yang terus menunjukkan pertumbuhan positif di tengah masa pandemi ini serta kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap layanan penerbangan Garuda Indonesia, kami optimistis dana dari hasil penerbitan OWK akan dapat menunjang fokus akselerasi kinerja Perseroan secara konsisten” tutup Irfan. (omy)

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb