Oleh : Redaksi
ABU DHABI (BeritaTrans.com) - Etihad Airways mengungkapkan bahwa 100% pilot dan awak kabin telah divaksinasi COVID-19.
Maskapai tersebut menunjukkan bahwa mereka telah menjadi maskapai penerbangan pertama di dunia yang melakukannya dengan mencapai prestasi ini. Pusat kesehatan maskapai juga telah diubah menjadi klinik vaksinasi.
Baca Juga:
Garuda dan Etihad Airways Perkuat Kerja Sama di Momen Rangkaian KTT G20 Bali
Pandemi COVID-19 menyebabkan industri penerbangan tersandung. Dengan beberapa pengecualian, seperti kuburan pesawat terbang, sebagian besar bisnis di industri merasakan efek negatif yang parah akibat virus tersebut.
Baca Juga:
Etihad Airways Pesan 7 Pesawat Kargo A350F
Namun, vaksin secara luas dilihat sebagai jawaban untuk membuka kembali dunia, dengan beberapa negara telah membebaskan individu yang divaksinasi dari karantina.
Etihad Airways hari ini mengungkapkan telah menjadi maskapai pertama yang 100% awak penerbangan operasionalnya telah divaksinasi. Artinya, setiap pilot dan pramugari dalam penerbangan Etihad kini telah menerima vaksin tersebut. Pilot dan pramugari yang tidak terbang mungkin belum divaksinasi.
Baca Juga:
Etihad Airways Tangguhkan Seluruh Penerbangan ke Israel
Bekerja sama dengan otoritas kesehatan UEA, maskapai penerbangan ini berhasil mengamankan akses staf garis depan ke vaksin.
Hal ini menyebabkan pusat medis maskapai diubah menjadi pusat vaksinasi terakreditasi. Maskapai ini telah memvaksinasi karyawan dan orang yang mereka cintai sejak Desember 2020.
Lebih dari 75% dari seluruh tenaga kerja Etihad telah menerima dosis vaksin pertama. Foto: Etihad Airways
Sebagai sebuah organisasi, Etihad Airways sudah jauh di depan target Pemerintah UEA. Negara itu berharap dapat memvaksinasi setengah dari populasinya pada akhir Maret.
Namun, Etihad mengungkapkan bahwa 75% dari seluruh angkatan kerjanya telah menerima dosis pertama mereka sejauh ini. Program vaksinasi maskapai tetap opsional bagi karyawan.
Dalam berita tersebut, Kapten Sulaiman Yaqoobi, Wakil Presiden Operasi Penerbangan, mengatakan,
“Memastikan bahwa kru garis depan kami memiliki akses mudah ke vaksin COVID-19 telah memainkan peran penting dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka. Memberi tenaga kerja kami tingkat perlindungan tambahan ini juga akan membantu menjaga operasi kami, memungkinkan kami untuk bekerja secara optimal meskipun menghadapi tantangan saat ini.”
(via/sumber: simpleflying.com).