ASDP Gandeng Ludenara dan PGRI Tingkatkan Kapasitas Guru Melalui Pelatihan Interaktif

  • Oleh : Redaksi

Rabu, 10/Feb/2021 21:41 WIB


Banyuwangi (BeritaTrans.com) - Sebagai perwujudan pelaksaan Tujuan Pembangunan Berkualitas (TPB) nomor 4 yakni Pendidikan berkualitas, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Yayasan Ludere Nusantara Gemilang dan PGRI Kabupaten Banyuwangi dalam menginisiasi dan melaksanakan program pelatihan guru di Kabupaten Banyuwangi dengan tujuan dapat meningkatkan kapabilitas dan kemampuan guua dalam menghadirkan proses pembelajaran secara daring kepada siswa-siswi di tengah pandemi Covid-19.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, kegiatan pelatihan bagi para guru di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan salah satu program Sentuhan Nyata untuk Masyarakat (Senyum ASDP) yang merupakan bagian dari TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang ingin berkontribusi dalam kemajuan pendidikan nasional.

Baca Juga:
ASDP Sediakan 3 Rute Mudik Asyik Bersama BUMN

“Salah satu prioritas TPB kami yakni pendidikan berkualitas, Ini salah satu wujud komitmen 
kami dalam tanggung jawab sosial perusahaan. Tentu, kehadiran ASDP tidak hanya dalam menghadirkan layanan transportasi, tetap juga memberikan kemanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat di lingkungan pelabuhan yang dikelola.

Apalagi Banyuwangi menjadi salah satu kota yang dilayani kapal ASDP, dimana lintasan Ketapang-Gilimanuk merupakan salah satu lintasan tersibuk,” tutur Shelvy.

Baca Juga:
ASDP Apresiasi Penertiban Praktik Percaloan di Pelabuhan Merak oleh Satreskrim Polres Cilegon

Berdasarkan data, sejak penerapan proses pembelajaran jarak jauh, para guru di berbagai daerah menghadapi banyak tantangan untuk bisa menghadirkan proses belajar yang optimal. 

Tantangan yang dihadapi para guru juga berdampak langsung pada seluruh murid/pelajar yang terlibat. Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di tahun 2020 menunjukkan bahwa saat belajar jarak jauh, 73% siswa-siswi merasa terbebani oleh tugas, dan sebesar 77,8% kelelahan mengerjakan mengerjakan tumpukan tugas yang dituntut guru untuk diselesaikan dalam waktu singkat, serta sebanyak 14% merasa tertekan oleh lingkungan sekitarnya.

Baca Juga:
Menhub Pesan Agar ASDP Prioritaskan Layanan dengan Kapal Berkapasitas Besar

Data-data tersebut menjadi peringatan sekaligus juga permasalahan yang harus segera diselesaikan.

Melihat kondisi diatas, ASDP merasa terpanggil untuk bisa menghadirkan solusi atas permasalahan yang timbul dengan dilakukannya sistem pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi Covid-19 ini, Bekerjasama dengan Yayasan Ludere Nusantara Gemilang dan PGRI Kabupaten Banyuwangi, ASDP menghadirkan program pelatihan guru yang bertujuan untuk membekali para guru dengan pemahaman pendekatan pembelajaran interaktif yang menyenangkan dan selaras dengan program pendidikan nasional agar dapat mencetak para murid berprestasi dan unggul di bidangnya.

Novieta Wibowo, Koordinator pelaksana program pelatihan Ludenara mengatakan, program pelatihan guru ini akan dilaksanakan secara 3 tahap mulai dari tanggal 10 Februari 2021 hingga 13 Maret 2021 yang diikuti oleh 105 guru anggota PGRI dari 21 sekolah di Banyuwangi. 

Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilakukan, selama dua hari pertama tim Ludenara dan ASDP akan memberikan materi kepada guru via daring. Materi yang diberikan akan membahas konsep pembelajaran langsung/tidak langsung (Sync/Asynchronous Learning) yang menyenangkan, narasi dan penulisan kreatif untuk pembelajaran, metode penyampaian pembelajaran interaktif (play/game based learning approach), dan pengembangan multimedia pembelajaran.

Lalu, para peserta guru akan mendapatkan mentoring via daring dari tanggal 15 Februari - 2 Maret 2021, dimana para peserta bisa mengimplementasikan pendekatan yang baru dipelajari dan kesempatan untuk berdiskusi dengan tim Ludenara untuk meningkatkan kualitas pendekatan mereka. Mentoring ini juga akan diadakan secara luring di tanggal 3 - 9 Maret. 

Program ini akan diakhiri dengan sesi paparan langsung oleh para guru di tanggal 13 Maret, yang bertujuan sebagai ruang berbagi ide, membangun rasa kebersamaan diantara para peserta untuk bisa saling menginspirasi sekaligus berbagi semangat untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang ada.

“Kami berharap program “Belajar ASDP Seasik Bermain” yang diselenggarakan ASDP, Ludenara, dan PGRI ini dapat membantu para guru menghadirkan proses pembelajaran yang 
lebih baik lagi.

Dan program ini bisa memotivasi banyak pihak untuk bersama-sama terlibat aktif menyelesaikan berbagai tantangan yang ada di dunia pendidikan sekaligus mendorong peningkatan kualitas pendidikan nasional ke level selanjutnya,” kata Novieta menambahkan.