BEKASI (BeritaTrans.com) - Masa pandemi belum juga berakhir dan ini sangat berdampak juga terhadap pendapatan para pengemudi taksi online. 

Seperti yang dikisahkan oleh pengemudi taksi online yang sedang menunggu orderan di Stasiun Bekasi. 

Baca Juga:
Ini Alasan Tony Fernandes Buka Taksi Online AirAsia Hanya di Bali

Adalah Udin (43) yang tinggal di Setu, Kabupaten Bekasi, ini menceritakan, "Sekarang untuk pendapatan tiarap bang, hari gini aja baru dapet satu orderan, gak seperti dulu sebelum pandemi," ungkap ayah dua anak ini, pada BeritaTrans.com). 

Baca Juga:
Modus Jadi Penumpang, Begal Bacok Sopir Taksi Online di Cengkareng Jakbar

Sopir taksi online ini cukup jauh ketika mendaptkan orderan luar kota dan hasilnya pun lumayan.

Baca Juga:
Kian Mudah, Pesan Taksi Bluebird Kini Bisa di Aplikasi Shopee

"Saya pernah dapat orderan lumayan jaraknya misal ke Bandung, Merak, Sukabumi, Bogor, kalo diuangkan bisa 400 ribu lebih lah, dulu waktu akhir tahun 2020, bisa dapat hampir Satu Juta dengan 19 orderan di seputaran Jakarta saja, pulangnya beli ikan buat bakar-bakaran malam tahun baru,"tuturnya lagi. 

Pria asal Palembang ini sebelum jadi driver taksi online, ia bekerja di perusahaan kontraktor salah satunya pada pengerjaan Tol Becakayu (Bekasi Cakung Kampung Melayu). 

"Sebelum jadi driver taksi online, saya bekerja di kontraktor, pengerjaan Tol Becakayu, lalu di perusahaan taksi, dan sekarang ikut aplkasi grabcar bawa mobil sendiri untuk cari orderan buat makan keluarga," terangnya sambil menunjuk mobilnya yang berwarna hitam. 

"Alhamdulillah, selama bawa orderan tak ada masalah apapun, paling misalnya hanya titik penjemputan saja yang agak jauh, di mobil disiapkan hand sanitizer, dan penumpang wajib pakai masker, sesuai protokol kesehatan, " tutupnya, dan saat itu juga hpnya berbunyi ada orderan masuk anter keramik ke perumahan di Tambun. (ahmad)