Jalur Akses Kota Batu-Kediri Disebut Retak hingga 15 Cm

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 16/Feb/2021 08:06 WIB
Ilustrasi retakan di jalan. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino) Ilustrasi retakan di jalan. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)

 

Jakarta (Beritatrans.com) -- Jalan provinsi yang merupakan akses jalur penghubung Kota Batu-Kabupaten Kediri, atau Jalan Brigjen Moh Manan, Kota Batu, Jawa Timur, dilaporkan mengalami retakan.

Baca Juga:
Tarif Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Sudah Naik, Ini Rinciannya!

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan jalan tersebut mengalami retakan sepanjang 46 meter, dengan lebar 3-15 sentimeter.

"Dimensi keretakan bervariasi mulai panjang 46 meter dengan lebar 3 sentimeter sampai dengan 15 sentimeter," kata Agung, melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/2).

Baca Juga:
Tol Milik Gudang Garam Dibangun, Ini Rute Wilayahnya

Lebih, lanjut, kata dia, bahu jalan juga mengalami penurunan level permukaan sekitar 10 hingga 15 sentimeter.

"Bahu jalan ikut mengalami penurunan dengan level sekitar 10 sampai 15 sentimeter dari jalan raya," ucapnya.

Baca Juga:
Khofifah Gratiskan Pajak Mikrolet dan Ojol Usai BBM Naik

Warung warga yang terletak di sepanjang pinggiran jalan dilaporkan juga mengalami keretakan bangunan, di bagian toilet atau kamar mandi.

"Ada tiga warung, bagian kamar mandi mengalami retakan bangunan yang parah," ujar dia.

Ia menyebut retakan di jalan yang dikenal sebagai Jalur Payung I itu diketahui muncul sejak dua pekan lalu berdasarkan informasi dari warga di sekitar lokasi.

Pihaknya pun telah mensosialisasikan para warga dan pemilik warung yang berjualan di kawasan itu, untuk waspada apabila terjadi keretakan yang lebih besar.

Sementara ini, keretakan diprediksi disebabkan beberapa faktor. Seperti penurunan struktur tanah, geologi, kerapatan vegetasi, kemiringan hingga pengaruh curah hujan.

​​​​​​Agung melanjutkan, pihaknya sendiri telah berkoordinasi adanya keretakan itu ke BPBD Jatim, dan dinas terkait, untuk pengecekan lebih lanjut.

Hasilnya, sementara waktu, ruas Payung I, dilakukan pembatasan mobilitas kendaraan dengan buka tutup lajur untuk menghindari makin parahnya retakan. Sebagian arus kendaraan, juga dialihkan ke jalur alternatif.  (ny/Sumber:CNNIndonesia)