BANDUNG (BeritaTrans.com)– Manager Humasda Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung, Kuswardoyo mengemukakan, Stasiun Bandung menyediakan 12.000 kantung udara dan empat alat GeNose yang berfungsi untuk mendeteksi Covid-19 pada pelanggan yang hendak menggunakan jasa kereta api jarak jauh. 

   "Bila ada pelanggan yang menggunakan GeNose dan hasilnya reaktif, kami akan langsung menghubungi Dinas Kesehatan dan kami akan full refund untuk tiketnya," tambah Kuswardoyo sebagaimana dilansir Humas Pemda Jawa Barat, Selasa (16/02/2021).

   Menurutnya, semenjak GeNose diperkenalkan di Stasiun Senen dan Stasiun Yogyakarta pada awal Februari lalu, pelanggan KA  Jarak Jauh di Stasiun Bandung cukup antusias dan banyak yang menanyakan kapan disediakan di stasiun ini.

   "Antusiasme pelanggan ini luar biasa. Mereka banyak menanyakan kapan ada GeNose di Stasiun Bandung dan di stasiun-stasiun lain di Daop 2 ini. Dan Alhamdulillah GeNose  hadir di Stasiun Bandung," ucap Kuswardoyo.

   PT KAI terhitung Senin (15/2/2021) menambah 6 (enam) stasiun yang menyediakan tes GeNose,  yaitu Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi. Sebelumnya pada 5 Februari, GeNose dihadirkan perdana di Stasiun Senen dan Stasiun Yogyakarta.

   Ketersediaan alat deteksi dini Covid-19 ini mendapat antusias yang sangat baik dari pelanggan Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Bandung. (Taryani)