Pengungsi Longsor Nganjuk Jatim Keracunan Makanan Massal: Ini Gejalanya

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 19/Feb/2021 11:08 WIB
Pengungsi longsor Nganjuk yang keracunan di Puskesmas Ngetos. Pengungsi longsor Nganjuk yang keracunan di Puskesmas Ngetos.

NGANJUK (BeritaTrans.com) - Puluhan pengungsi korban longsor Nganjuk di Dusun Selopuro Desa Kecamatan Ngetos keracunan massal. Keracunan Massal itu diduga setelah pengungsi menyantap mi ayam.

"Kita dari kepolisian sudah melakukan lidik dan memintai keterangan warga yang keracunan massal diduga setekah menyantap mi ayam," kata Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi Agung Pratama saat dikonfirmasi  Jumat (19/2/2021).

Pengungsi yang keracunan massal tersebut, kata Harvi mengalami mual dan muntah serta diare mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Warga mengeluhkan berkali-kali diare dan sakit perut yang melilit.

"Sakit perut melilit, mual, muntah, dan diare. Sering lari ke kamar mandi," papar Harvi.

Harvi mengatakan, saat ini sekitar 20 pengungsi menjalani perawatan di Puskesmas Ngetos. Tim medis masih melakukan pendataan tentang kemungkinan adanya korban keracunan massal baru.

"Kita terus pantau dan tim medis masih melakukan pendataan nama korban," jelasnya.

Harvi menambahkan, bahwa pengungsi mendapatkan makanan mi ayam (bukan instan) pada Kamis sore (18/2) sekitar pukul 15.30 WIB. Pengungsi yang menyantap mi ayam mengalami gejala keracunan mulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

"Kalau menyantap mi ayam sore sekitar pukul 15.30 WIB dan baru merasakan gejala keracunan antara sekitar pukul 22.90 WIB hingga pukul 24.00 WIB," kata Harvi.

Polisi telah mengambil sampel mi ayam yang telah dimakan pengungsi untuk proses lidik.

Sebelumnya sebanyak 15 dan kini bertambah menjadi 20 pengungsi longsor Nganjuk di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos dilarikan ke puskesmas. Mereka diduga mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi mi ayam.

Pengungsi longsor Nganjuk sendiri menempati dua tempat pengungsian yakni di SDN Ngetos 3 dan rumah kepala desa. Pengungsi longsor terdampak longsor ada 186 jiwa dari 54 KK. Mereka menempati SDN Ngetos 3 dan dan rumah kepala desa. (ds/sumber Detiknews.com)